Dewantara
  • Home
  • Nasional
  • Internasional
  • Advetorial
  • Sosok
  • Jejak
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Komunitas
  • Sains
  • Redaksi
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Internasional
  • Advetorial
  • Sosok
  • Jejak
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Komunitas
  • Sains
  • Redaksi
Dewantara
No Result
View All Result
Home Dari Anda

Bedah Buku Aria Wangsakara

dewantara.id by dewantara.id
December 12, 2019
in Dari Anda
0
Bedah Buku Aria Wangsakara

foto: M. Asep R.

32
SHARES
1.7k
VIEWS
Share on TwitterShare on Facebook

Tangerang- Selasa (26/11), suasana Aula Kampus Universitas Islam Syekh Yusuf (UNIS) Tangerang tampak sesak. Sekitar 120 orang guru Sejarah se-Tangerang Raya berkumpul untuk mengikuti Bedah buku Aria Wangsakara Tangerang, Imam Kesultanan Banten, Ulama Pejuang Anti kolonialisme (1615-1681). Acara yang diselenggarakan oleh Asosiasi Guru Sejarah Indonesia (AGSI) dan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Sejarah Propinsi Banten ini didukung oleh UNIS Tangerang dan Dinas Sosial Kab. Tangerang. Hadir sebagai nara sumber yaitu  Prof. Mufti Ali, Ph.D, selaku penulis dari buku tersebut, TB. Moggi Nurfadhil Satya, S.Sos, M.A (Wakil Bidang Sejarah Balai Ke-Aria-anTangerang)  dan Abdul Somad, S.S, M.Pd selaku ketua AGSI Propinsi Banten.

Purnomo, S.Pd, selaku ketua pelaksana kegiatan menyampaikan bahwa tujuan dari acara ini adalah untuk mensosialisasikan tentang tokoh Aria Wangsakara sebagai pejuang dan ulama yang berasal dari Tangerang. “Sekaligus sosialisasi tentang proses pengajuan Aria Wangsa kara sebagai Pahlawan Nasional”, ucap pria yang juga pengajar Sejarah di SMAN 10 Kota Tangerang dalam laporannya.

Acara yang diawali dengan pembacaan puisi oleh Dian Riviana Sukarti dan dimoderatori Ahmad Rosadi ini berjalan dengan menarik. Dalam paparannya Prof. Mufti Ali menjabarkan secara kronologis tentang awal mula kelahiran dan perjalanan hidup seorang Arya Wangsakara.  Menurut Doktor lulusan Leiden University Belanda ini, sosok Aria Wangsakara merupakan teladan dan sosok agung dalam sejarah perjuangan masyarakat Banten, terutama Tangerang. “ Saking pentingnya sosok ini maka beliau diberikan kepercayaan yang sangat besar oleh Sultan Banten. Selain sebagai Imam, beliaupun diamanahi untuk menjaga Tangerang dari serbuan VOC yang bermarkas di Batavia”.

Sementara TB. Moggi, yang merupakan keturunan langsung Aria Wangsakara selain mengapresiasi buku yang merupakan hasil naskah akademik ini juga menitik beratkan untuk menjaga nilai-nilai yang telah diwariskan oleh kakek buyutnya itu.  “warisan yang sangat penting dari Aria Wangsakara bukan hanya sekedar barang pusaka atau benda keramat lainnya. Melainkan warisan Aqidah yanmg kuat serta harus kita jaga serta pertahankan dalam diri masing-masing. Itulah yang beliau titipkan”. Ucap pria yang juga menjabat sebagai  Ketua Umum BABAD Kesultanan Banten Nusantara ini pada peserta.

Sebagai materi pamungkas, Abdul Somad  menjabarkan tentang bagaimana memasukan tokoh lokal dalam pembelaran sejarah di sekolah-sekolah. Menurut Guru Sejarah di SMAN 1 Ciruas Serang ini, Sejarah lokal adalah unsur penting untuk mendekatkan sejarah dengan peserta didik. “Hal penting dari Sejarah bukan hanya belajar tentang sejarah, tapi belajar Sejarah”. Pungkasnya. Sekaligus menjadi penutup acara. (Ahmad Rosadi)

Tags: Aria WangsakaraBantenBedah BukuTangerang
Tweet8Share13Share3Share
dewantara.id

dewantara.id

Related Posts

Travel Writing sebagai Sumber Informasi Perjalanan

Travel Writing sebagai Sumber Informasi Perjalanan

July 8, 2024
Menjelajahi Keindahan Jawa-Bali: Panduan Komprehensif untuk Wisata Overland

Menjelajahi Keindahan Jawa-Bali: Panduan Komprehensif untuk Wisata Overland

July 8, 2024
JURNAL REFLEKSI MODUL 3.1 PENGAMBILAN KEPUTUSAN BERBASIS NILAI-NILAI KEBAJIKAN SEBAGAI PEMIMPIN

JURNAL REFLEKSI MODUL 3.1 PENGAMBILAN KEPUTUSAN BERBASIS NILAI-NILAI KEBAJIKAN SEBAGAI PEMIMPIN

May 2, 2024
Pentingnya Perubahan Kurikulum

Pentingnya Perubahan Kurikulum

January 19, 2024
Sosialisasi kepada POKDARWIS Pulau Harapan: Pentingnya Sertifikasi Badan Nasional Sertifikasi Profesi

Sosialisasi kepada POKDARWIS Pulau Harapan: Pentingnya Sertifikasi Badan Nasional Sertifikasi Profesi

December 21, 2023
Kayak Orang Freak

Kayak Orang Freak

November 22, 2023
Menjadi Multitalenta

Menjadi Multitalenta

November 22, 2023
Sejarawan Taufik Abdullah (2-selesai)

Sejarawan Taufik Abdullah (2-selesai)

January 15, 2021
Load More

Tentang Kami

Dewantara adalah situs informasi seputar kebudayaan khususnya lingkup pendidikan. Berisi artikel, berita, opini dan ulasan menarik lainnya. Dihuni oleh para penulis dan praktisi berpengalaman.

E-mail: jejaringdewantara@gmail.com
Yayasan Bintang Nusantara

Follow Us

Category

  • Advetorial
  • Dari Anda
  • Galeri
  • Garis Waktu
  • Internasional
  • Jejak
  • Jendela Dunia
  • Kabar
  • Kakiku
  • Komunitas
  • Mahasiswa
  • Nasional
  • Opini
  • Praktisi
  • Profil
  • Sains
  • Seni Budaya
  • Siswa
  • Sosok
  • Tips
  • Uncategorized

Popular

  • SMPN 5 Cilegon Serius untuk Jadi Sekolah Rujukan Google

    SMPN 5 Cilegon Serius untuk Jadi Sekolah Rujukan Google

    34 shares
    Share 14 Tweet 9
  • “Bahasa Melayu Sebagai Lingua Franca Masa Kurun Niaga”

    33 shares
    Share 13 Tweet 8

Recent News

Haul Akbar Syech Abdul Qodir Jailani di Link. Palas Berlangsung Semarak

Haul Akbar Syech Abdul Qodir Jailani di Link. Palas Berlangsung Semarak

October 6, 2025
LP-NU dan LAZISNU Kolaborasi Gelar Bazar Murah Telur

LP-NU dan LAZISNU Kolaborasi Gelar Bazar Murah Telur

August 31, 2025

© 2018 Dewantara.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Internasional
  • Advetorial
  • Sosok
  • Jejak
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Komunitas
  • Sains
  • Redaksi

© 2018 Dewantara.id

Go to mobile version