Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 5 Kota Cilegon mempersiapkan diri sebagai Kandidat Sekolah Rujukan Google (KSRG). Apabila sekolah yang terletak di Jl. Imam Bonjol, Cibeber, Kec. Cibeber, Kota Cilegon, Banten ini lolos sebagai sekolah referensi google, maka SMPN 5 Cilegon akan menjadi sekolah negeri pertama dari semua jenjang yang sekolah referensi Google di Provinsi Banten. Dalam menunjukkan keseriusannya, pada Senin (21-10-2024), SMPN 5 Cilegon menggelar Pelatihan Google for Education Level 1: Menuju Sekolah Rujukan Google di Aula SMPN 5 Cilegon.

(dari kiri ke kanan: Adhitia Dwi, Dudi Wahyudi, Ahmad Muttaqin, Achmad Najib, Ratnawati Hasibuan, Eri Susanti dan Irman)
Hadir dalam pembukaan pelatihan, Kepala SMPN 5 Cilegon Ratnawati Hasibuan, perwakilan Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Prov.Banten Eri Susanti, Kepala Bidang (Kabid) Ketenagaan Bahasa Sastra Pengendalian Perizinan (BKBSPP) Dinas Pendidikan Kota Cilegon Achmad Najib, Capten belajar.id Prov.Banten Dudi Wahyudi serta Education Specialist dari Google Indonesia Adhitia Dwi Arigi. Ratnawati dalam sambutannya menyampaikan, “Saya selaku kepala sekolah menyemangati guru-guru SMPN 5 Cilegon dan siap membawa SMPN 5 Cilegon untuk menjadi Sekolah Rujukan Google”. Lebih lanjut, ia berpesan, “harap mengikuti rangkaian pelatihan Google for Education level 1 ini dengan sebaik-baiknya.”. Selanjutnya Eri Susanti dalam sambutannya menyampaikan, “Di Banten belum ada sekolah negeri dari jenjang SD, SMP, maupun SMK-SMA yang menjadi Sekolah Rujukan Google. Dengan hadirnya SMPN 5 Cilegon menjadi KSRG kami bangga dan ikut mendorong.” Lalu sambungnya, “Untuk tahun 2024 ini, sebenarnya BPMP mendorong tiga kabupaten atau kota di Provinsi Banten untuk KSRG, yaitu Kota Cilegon, Kabupaten Lebak, dan Kabupaten Tangerang. Tapi kemudian yang maju duluan Kota Cilegon lewat SMPN 5 Cilegon, dan kegiatan hari ini menunjukkan bahwa SMPN 5 Cilegon serius. Kami tentunya mengapresiasi.”
Kabid BKBSPP Achmad Najib dalam sambutannya menceritakan, “Google Chromebook yang ada di SMPN 5 Kota Cilegon, berjumlah 90 buah, sudah menjadi alat yang luar biasa karena dapat digunakan oleh guru dan siswa. Dinas pendidikan Kota Cilegon bagiannya adalah mendorong sistem dan sarana prasarana. Kami kemudian berharap prestasi SMPN 5 Cilegon berhasil sampai tembus dari program KSRG ini”.

Kabid BKBSPP Achmad Najib menggunakan chromebook peserta pelatihan.
Manfaat Pelatihan Google for Education
Adhitia Dwi Arigi menyampaikan dalam sesi pelatihan, “Keahlian bapak ibu bukan hanya sebagai sertifikat tapi juga terhadap minat dan kompetensi siswa.” Selanjutnya, Sekolah Rujukan Google nanti akan diberikan dalam bentuk plakat dan sertifikat resmi dari Google Indonesia dan kemudian juga tercatat dalam database Google secara internasional. Capten belajar.id yang menjadi salah satu pemateri menjelaskan, “Bapak dan ibu saya yakin sudah menggunakan aplikasi-aplikasi Google Workspace for Education, seperti Google Mail, Google Classroom, Google Slide, Google Doc, Google Spreadsheet, Google Chat, sampai Google Sites. Melalui pelatihan ini bapak dan ibu akan ditemani untuk lebih dalam lagi mengenal aplikasi-aplikasi tersebut. Dan sampai mendapatkan sertifikat Google for Education (GCE) level 1. Tenang saja, untuk SMPN 5 Cilegon, yang kepala sekolah dan Dinas Pendidikannya saling support insyaAllah pasti bisa.”

Adhitia Dwi Arigi
Pelatihan berlangsung selama tiga hari secara luring dan daring. Ikut mendampingi peserta pelatihan Ketua Tim PemanTIK Dinas Pendidikan Kota Cilegon Irman dan co-capten belajar.id Kota Cilegon Ahmad Muttaqin. Hasil akhir yang diharapkan adalah seluruh guru mengaplikasikan pemahaman aplikasi-aplikasi Google Workspace for Education serta mendapat sertifikat GCE sehingga SMPN 5 Cilegon layak mendapat predikat Sekolah Rujukan Google.
Ahmad Muttaqin