Dewantara, Jakarta – Belasan insinyur pilihan dari sejumlah lembaga akan dikirim Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi ke Tiongkok untuk belajar perkeretaapian cepat. Menristekdikti Mohamad Nasir mengatakan lembaga tersebut terdiri dari PT INKA (Persero), Politeknik Negeri Madiun, serta dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).
“Kita akan kirim ke Tiongkok untuk belajar semua tentang perkeretaapian cepat. Rencananya, ‘engineer’ ini akan belajar di Kota Chengdu, Provinsi Sichuan,” ujar Menristekdikti Mohamad Nasir saat melakukan kunjungan kerja di PT INKA (Persero) Kota Madiun, Jawa Timur, Jumat.
Ia menjelaskan, rencana tersebut bertujuan meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia di bidang perkeretaapian, sebab jumlahnya masih jauh tertinggal dari kepesatan industri kereta api di dalam negeri.
“Kita akan data dulu. Yang dari INKA ada berapa, dari Politeknik berapa, dan dari BPPT berapa. Setelah itu baru diberangkatkan ke Chengdu,” kata dia.
Nasir menjelaskan kebutuhan SDM di bidang perkeretapian sangat besar setiap tahun Sementara, jumlah SDM perkeretaapian yang berkualitas di Indonesia masih sangat rendah.
Mendasar dari hal itu pula, Kemenristekdikti bekerja sama dengan Kementerian BUMN meresmikan program studi batu tentang teknik perkeretaapian di Politeknik Negeri Madiun (PNM) di Kota Madiun, Jawa Timur.
Program studi tersebut juga dibuka untuk memenuhi kebutuhan SDM di bidang perkeretapian.
“Kami memberikan mandat kepada PNM untuk membuka program studi perkeretaapian mengingat perkembangan transportasi kereta api kian meningkat,” kata Nasir.
Llulusan program studi tersebut diharapkan bisa bekerja di proyek-proyek pembangunan kereta api di Tanah Air. Seperti pembangunan kereta api cepat Jakarta-Bandung dan proyek kereta lainnya yang menjadi program prioritas pemerintah.
Selain itu, yang tak kalah penting, dengan peningkatan SDM di bidang perkeretaapian, diharapkan industri kereta api Tanah air semakin maju sehingga tingkat kandungan dalam negerinya 80 hingga 90 persen. (antara)