Dewantara, Cilegon – Dalam rangka memperingati hari Sumpah Pemuda yang diperingati setiap tanggal 28 Oktober, SMA Negeri 3 Cilegon menggelar rangkaian kegiatan Bulan Bahasa 2018. Pada rangkaian lomba yang digelar pada 22-29 Oktober 2018, panitia menggelar 10 jenis lomba.
Kesupuluh lomba meliputi : 1) cipta puisi, 2) baca puisi, 3) musikalisasi puisi, 4) poster, 5) kriya, 6) tari kreasi, 7) vocal solo, 8) gitar solo, 9) film pendek, 10) monolog. Standarisasi aspek-aspek penilaian pada kesepuluh lomba tersebut menggunakan standar Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tahun 2018. Dengan demikian SMAN 3 Cilegon mengharapkan para kontestan yang memiliki usaha, orisinalitas, serta lebih siap untuk berkiprah pada ajang FLS2N pada tingkat provinsi maupun nasional.









Pada acara puncak Bulan Bahasa 2018 (29-10-2018) di lapangan basket SMAN 3 Cilegon, Ketua pelaksana Ahmad Muttaqin dalam laporannya menjelaskan, “Kegiatan ini pertama bertujuan untuk menjadi ajang berekspresi sekaligus menyalurkan bakat dari siswa/siswi SMAN 3 Cilegon. Kedua demi mempersiapkan kemampuan para peserta lomba untuk ajang yang lebih besar lagi, yaitu FLS2N tingkat provinsi maupun nasional.” Lalu, “Bulan Bahasa ini sejalan dengan arahan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, bahwa kita harus ‘utamakan bahasa Indonesia, lestarikan bahasa daerah, dan kuasai bahasa asing’”.





Kepala SMAN 3 Asep Mansur dalam sambutan yang sekaligus membuka acara puncak Bulan Bahasa 2018 menyampaikan, “Kegiatan ini merupakan ajang mencari dan menumbuhkan bibit-bibit yang unggul dalam bidang seni dan kreasi. Sehingga kontestan yang memenangi lomba benar-benar memiliki kompetensi dalam setiap bidang lombanya.” Ia melanjutkan, “Pada tahap selanjutnya, para kontestan lomba akan mendapatkan kemampuan yang nantinya dapat digunakan dalam kehidupan masa depannya. Bayangkan misal dalam lomba poster maupun film pendek, menghasilkan anak-anak yang kompeten dalam bidang desain grafis, kesutradaraan, maupun dunia peran. Tentu akan menjadi sangat luar biasa. (AM)