Dewantara
  • Home
  • Nasional
  • Internasional
  • Advetorial
  • Sosok
  • Jejak
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Komunitas
  • Sains
  • Redaksi
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Internasional
  • Advetorial
  • Sosok
  • Jejak
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Komunitas
  • Sains
  • Redaksi
Dewantara
No Result
View All Result
Home Dari Anda

Game Bukan Sekedar Hiburan

dewantara.id by dewantara.id
July 18, 2018
in Dari Anda
0
Pemerintah Sebut Kecanduan Game Sebagai Gangguan Perilaku

Ilustrasi (pixabay)

60
SHARES
662
VIEWS
Share on TwitterShare on Facebook

Belakangan pergaulan anak-anak berseragam putih abu-abu didominasi sebuah akronim ‘ML’. Mobile Legend sebuah software game online yang diproduksi tahun 2014 ini memang sedang menggema.

Dewantara.id, Jakarta – Keasikan bermain bahkan membuat lupa para pelajar akan tugas utamanya. Manusia Indonesia merupakan manusia yang senang dengan permainan, hiburan dan segala hal yang dapat melewatkan waktu dgn cepat. Homo Ludens, begitu istilah Onghok Ham dalam kata pengantar buku “Asia Tenggara dalam Kurun Niaga 1300-1500 M”.

Indonesia memang merupakan negeri yang kaya. Sehingga masyarakatnya memiliki banyak waktu luang untuk dihabiskan. Tidak seperti masyarakat dari dunia barat yg menghabiskan waktunya untuk bekerja. Mulai dari Sabung Ayam sampai dengan E-sport permainan (game) tidak pernah hilang dari kehidupan anak muda.

Tiap zaman memiliki ruhnya sendiri. Jika pada zaman feodal dan penjajahan permainan hanya sekadar melepas kepenatan belakangan game menjadi pilihan menambah penghasilan. Sebut saja tim Famous: Andromeda, Ibnu Alif, Tri Afrian, Reza Ardiyansyah, Fido Fernando yang berhasil menjuarai Kompetisi Counter-Strike Online dengan total Hadiah 65 juta rupiah.

Hari ini game tidak menjadi sekedar hiburan. Kegiatan yg menyita waktu dan memiliki dampak kecanduan yg tinggi ini bisa menghasilkan uang. Entah hal tersebut hanya merupakan strategi perusahaan pengembang game atau sudah jadi trend kekinian. Selain itu, game menjadi momok yang menakutkan.

Bagi orang tua di rumah game mereduksi intensitas dialog antara orang tua dan anak. ‘Dia selalu tidur pukul 11 atau 12 malam,” ungkap orang tua salah satu siswa di sekolah menengah swasta. Orang tua tersebut menambahkan bahkan anaknya sering kali susah untuk bangun pagi dan kemudian terlambat ke sekolah.

Konsentrasi siswa menurun di kelas menjadi salah satu dampak bermain game. Hal inilah yang menjadi permasalahan hari ini. Kecenderungan siswa menjadi autis dan anti sosial begitu mengemuka di ruang ruang publik.

Apakah game harus di stop? Hal itu tergantung kepada kesadaran dan intensitas peralhatian dari orang tua. Karena anak adalah inovator masa depan. Mereka pemegang tongkat estafet berjalannya Indonesia.

Harris Malikus, Guru SMA Sumbangsih Jakarta

Tags: gamehiburanpendidikan anak
Tweet15Share24Share6Share
dewantara.id

dewantara.id

Related Posts

Travel Writing sebagai Sumber Informasi Perjalanan

Travel Writing sebagai Sumber Informasi Perjalanan

July 8, 2024
Menjelajahi Keindahan Jawa-Bali: Panduan Komprehensif untuk Wisata Overland

Menjelajahi Keindahan Jawa-Bali: Panduan Komprehensif untuk Wisata Overland

July 8, 2024
JURNAL REFLEKSI MODUL 3.1 PENGAMBILAN KEPUTUSAN BERBASIS NILAI-NILAI KEBAJIKAN SEBAGAI PEMIMPIN

JURNAL REFLEKSI MODUL 3.1 PENGAMBILAN KEPUTUSAN BERBASIS NILAI-NILAI KEBAJIKAN SEBAGAI PEMIMPIN

May 2, 2024
Pentingnya Perubahan Kurikulum

Pentingnya Perubahan Kurikulum

January 19, 2024
Sosialisasi kepada POKDARWIS Pulau Harapan: Pentingnya Sertifikasi Badan Nasional Sertifikasi Profesi

Sosialisasi kepada POKDARWIS Pulau Harapan: Pentingnya Sertifikasi Badan Nasional Sertifikasi Profesi

December 21, 2023
Kayak Orang Freak

Kayak Orang Freak

November 22, 2023
Menjadi Multitalenta

Menjadi Multitalenta

November 22, 2023
Sejarawan Taufik Abdullah (2-selesai)

Sejarawan Taufik Abdullah (2-selesai)

January 15, 2021
Load More

Tentang Kami

Dewantara adalah situs informasi seputar kebudayaan khususnya lingkup pendidikan. Berisi artikel, berita, opini dan ulasan menarik lainnya. Dihuni oleh para penulis dan praktisi berpengalaman.

E-mail: jejaringdewantara@gmail.com
Yayasan Bintang Nusantara

Follow Us

Category

  • Advetorial
  • Dari Anda
  • Galeri
  • Garis Waktu
  • Internasional
  • Jejak
  • Jendela Dunia
  • Kabar
  • Kakiku
  • Komunitas
  • Mahasiswa
  • Nasional
  • Opini
  • Praktisi
  • Profil
  • Sains
  • Seni Budaya
  • Siswa
  • Sosok
  • Tips
  • Uncategorized

Popular

  • SMPN 5 Cilegon Serius untuk Jadi Sekolah Rujukan Google

    SMPN 5 Cilegon Serius untuk Jadi Sekolah Rujukan Google

    34 shares
    Share 14 Tweet 9
  • “Bahasa Melayu Sebagai Lingua Franca Masa Kurun Niaga”

    33 shares
    Share 13 Tweet 8

Recent News

Haul Akbar Syech Abdul Qodir Jailani di Link. Palas Berlangsung Semarak

Haul Akbar Syech Abdul Qodir Jailani di Link. Palas Berlangsung Semarak

October 6, 2025
LP-NU dan LAZISNU Kolaborasi Gelar Bazar Murah Telur

LP-NU dan LAZISNU Kolaborasi Gelar Bazar Murah Telur

August 31, 2025

© 2018 Dewantara.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Internasional
  • Advetorial
  • Sosok
  • Jejak
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Komunitas
  • Sains
  • Redaksi

© 2018 Dewantara.id

Go to mobile version