Selamat Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tahun 2017. Peringatan Hari Pendidikan Nasional diperingati setiap tanggal 2 Mei bertepatan dengan kelahiran bapak pendidikan di Indonesia Ki Hadjar Dewantara.
Dewantara.id tentu berharap pendidikan di Indonesia semakin menyenangkan. Belajar di sekolah sudah selayaknya menyenangkan seperti bermain di taman. Hal ini sesuai dengan prinsip dan nama Taman Siswa yang didirikan Ki Hadjar Dewantara.
Tak hanya menyenangkan bagi siswa yang belajar di sekolah, guru-guru juga harus senang dalam bekerja. Artinya para guru sudah tidak dipusingkan dengan persoalan ekonomi. Mereka sudah harus kenyang sehingga bisa fokus dalam pembelanjaran dan menginspirasi para siswa. Pemerintah juga tidak boleh seenaknya membuat aturan yang pada akhirnya membuat gaji guru-guru terlambat dan harus mengutang ke sana-sini.
Dan yang tak kalah pentingnya adalah sekolah yang merupakan taman bagi siswa-siswi menuntut ilmu dalam kondisi layak. Catatan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan setidaknya ada 150 ribuan sekolah yang rusak di berbagai daerah. Bagaimana mungkin pembelajaran dapat berlangsung efektif dan menyenangkan, jika setiap saat mereka harus khawatir dengan sekolah yang bisa ambruk sewaktu-waktu.
Terakhir adalah budaya literasi di Indonesia yang perlu ditumbuhkembangkan di setiap sanubari siswa-siswi. Data Perpustakaan Nasional menyebut jumlah perpusatakaan di Indonesia memang terbilang tinggi yakni 25.728 perpustakaan. Namun jumlah perpustakaan yang tinggi tidak berbanding lurus dengan minat memmaba atau budaya literasi masyarakat Indonesia.
Berdasarkan World Most Literate Nations, posisi Indonesia berada pada peringkat 60 dari 61 negara yang diteliti. Indonesia berada di bawah negara-negara Asean lainnya seperti Thailand, Malaysia dan Singapura. Karena itu, perlu terobosan baru untuk mengajak minat baca masyarakat Indonesia meningkat.