Dewantara, Jakarta – Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan melepas kontingen Tuna Grahita atau penyandang disabilitas intelektual yang akan berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PORNAS) ke-8 Special Olympics Indonesia (SOIna) Riau dan kontingen Tuna Grahita yang akan bertanding di Gothia Cup Swedia di Balai Agung, Balaikota Jakarta, Kamis (12/7). Gubernur Anies menyampaikan dukungannya kepada para atlet dalam pelepasan kontingen Tuna Grahita asal DKI Jakarta.
“Keterbatasan fisik bukanlah sebuah hambatan untuk dapat meraih prestasi dan berkarya. Selama di Pekanbaru, Riau, terus menjaga kebugaran dan siap untuk menjadi juara. Kepada Kontingen Sepakbola Difabel Provinsi DKI Jakarta agar siap mempertahankan sebagai Juara pada Turnamen Gothia Cup 2018,” ujar Gubernur Anies.
Untuk diketahui, sebanyak 68 atlet SOIna asal DKI Jakarta akan bertanding di 12 cabang olahraga pada PORNAS ke-8 SOIna, pada 19 – 23 Juli 2018, di Pekanbaru, Riau. Adapun ke-12 cabang olahraga yang diikuti, antara lain Atletik, Bocce, Tenis Meja, Bulutangkis, Renang, Basket, Sepakbola, Futsal, Bowling, Bola Tangan, Bola Voli dan Senam Ritmik.
PORNAS ke-8 SOIna ini diselenggarakan untuk menyeleksi kurang lebih 120 atlet terbaik yang berasal dari seluruh Indonesia guna mengikuti event dunia Special Olympics World Summer Games (SOWSG) 2019 di Abu DhabiUEA Maret 2019 mendatang.
Pengurus Daerah SOIna DKI Jakarta pun telah melaksanakan pelatihan sepanjang tahun bagi atlet SOIna dan telah melaksanakan kometisi olahraga bagi para atletnya secara berkala. Pada Maret 2018 yang Lalu Pengda SOIna DKI Jakarta telah melaksanakan Seleksi Daerah (Selekda) SOIna DKI Jakarta yang digunakan untuk menseleksi atlet yang akan bertanding di PORNAS ke-8 SOIna.
Sejak 5 Juli 2018, delegasi DKI Jakarta sudah memasuki central pelatihan di Rawamangun, Jakarta Timur, untuk meningkatkan kemampuan dan menjaga kestabilan tubuh para atlet sekaligus menjadi sarana agar atlet belajar untuk mandiri.
“Delegasi yang terpilih untuk bertanding di PORNAS ke-8 SOIna merupakan atlet-atlet terbaik SOIna DKI Jakarta yang telah berlatih dengan rajin dan memiliki prestasi yang luar biasa. Kami memberikan kesempatan kepada mereka untuk bisa memberikan dan membanggakan bagi warga DKI Jakarta. Dengan membuktikan bahwa mereka mampu dan bisa berprestasi,” ujar Ketua Umum Pengurus SOIna DKI Jakarta Ahmad A. Dzazimi.
Sementara itu, sebanyak 13 orang delegasi Special Olympics Indonesia (SOIna) akan kembali mengikuti perhelatan olahraga untuk pemuda terbesar di dunia yaitu, Gothia Cup tahun 2018. SOIna kembali mengirimkan delegasi sepakbola ketujuhan untuk mengikuti Gothia Special Olympics Throphy 2018 di Gothenburg, Swedia pada 15 – 20 Juli 2018.
Tahun ini merupakan kali kedua SOIna mengirimkan delegasi untuk mengikuti kejuaraan tingkat dunia bagi pemuda ini. Berbeda dengan tahun sebelumnya dimana SOIna hanya mengirimkan atlet penyandang disabilitas, tahun ini, SOIna mengirimkan delegasi untuk bertanding secara unified atau gabungan antara atlet disabilitas intelektual dengan nondisable yang digabungkan menjadi satu tim.
“Tahun ini adalah tahun kedua SOIna DKI Jakarta mengirim delegasi untuk ikut berpartisipasi pada ajang Gothia Cup. Keinginan terbesar kami tentu saja delegasi tahun ini dapat kembali mengulang prestasi tahun lalu, dimana delegasi SOIna kembali ke Tanah air dengan membawa piala dan medali emas,” ungkap Ketua Umum Pengurus SOIna DKI Jakarta Ahmad A. Dzazimi.
Gothia Special Olympics Trophy merupakan kejuaraan khusus anak-anak Disabilitas Intelektual untuk berpartisipasi dalam The World Youth Cup dengan cabang olahraga Sepak Bola. Gothia Special Olympics Trophy adalah sebuah kerjasama antara Piala Gothia, Olimpiade Khusus Eropa / Eurasia, Special Olympics Swedia dan pemain nasional
