Dewantara, Jakarta – Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan menerima kunjungan enam atlet Wushu asal DKI Jakarta di Balaikota Jakarta, pada Rabu malam (18/7). Para atlet ini mewakili Indonesia berlaga dalam 7th World Junior Wushu Championship di Brasillia, Brazil, yang diikuti 49 negara.
Total, Indonesia mengirim 20 atlet Wushu yang bertanding dalam kejuaraan tersebut, enam di antaranya berasal dari Jakarta. Keenam Atlet Wushu junior asal Jakarta ini memperoleh satu mendali emas, tiga mendali perak, dan dua mendali perunggu.
Salah satu atlet wushu yang berasal dari DKI Jakarta adalah Lawrence Dean Kurnia, sang jagoan wushu cilik yang menyabet medali emas untuk kategori Boy Daoshu C.
Gubernur Anies sangat mengapresiasi perolehan prestasi para atlet wushu junior ini yang telah mengharumkan nama Indonesia dan Ibu Kota Jakarta di kancah Internasional. Gubernur Anies menegaskan Pemprov DKI Jakarta akan mendukung dan memfasilitasi olahraga Wushu agar potensi para atlet dapat tumbuh dan berkembang, serta semakin menuai prestasi di ajang olahraga nasional maupun internasional.
“Selamat datang di Balaikota, adik-adik kita semua ini telah dibimbing dan dibina sehingga mereka bisa mengembangkan potensinya dan membawa kebanggaan bagi dirinya, keluarganya, dan juga bagi Ibu Kota serta Republik Indonesia. Kami ingin agar potensinya bisa terus berkembang. Karena itu kita jaga dan rawat sama-sama. InsyaAllah Pemprov DKI Jakarta akan ikut dukung dan fasilitasi supaya ini bisa tumbuh lebih besar lagi,” ujar Gubernur Anies.
Lebih lanjut Gubernur Anies menambahkan, prestasi yang diperoleh bukan merupakan sesuatu hal yang dicapai dan dikerjakan seorang diri. Namun, seluruhnya merupakan hasil nyata kerja bersama, baik sang atlet, pelatih, orang tua atau keluarga, dan semua pihak yang terlibat.
Diharapkan, setiap pretasi yang dituai tidak dianggap sebagai sebuah puncak prestasi, melainkan sebagai penyemangat dan disiplin untuk mengejar raihan prestasi yang lebih besar atau lebih tinggi lagi.
“Ini dikerjakan kolosal, ketika mendali itu dikalungkan maka dibalik itu kerja orang-orang yang tak terlihat. Juga para orang tuanya yang sebenarnya sudah membimbing sejak awal. Tanpa ada motivasi dari rumah, tak akan tumbuh (atlet) dan bisa seperti ini. Semoga semakin banyak yang bisa sampai ke level nasional dan internasional. (Untuk pelatih) terima kasih, sudah melatih dengan displin, tidak ada mendali itu datang tanpa kedisiplinan. Seperti Lawrence, usia 11 tahun masih panjang, staminanya di jaga, stamina fisik (dan) stamina moril atau semangat,”pungkasnya.
Ketua Umum KONI DKI Jakarta Jamhuron T. Wibowo berharap Pemprov DKI Jakarta ke depan dapat semakin memfasilitasi para atlet Wushu dengan menghadirkan Wushu Center untuk pembinaan dan pelatihan. Sedangkan untuk Asian Games 2018, Jamhuron menyampaikan target atlet Wushu Jakarta yaitu memperoleh 1-2 mendali emas.
“Kami mengharapkan ke depan Wushu menjadi salah satu tulang punggung kita disamping atletatlet yang lain,” tandasnya.
Adapun keenam atlet Wushu asal DKI Jakarta yang meraih prestasi dalam Kejuaraan Dunia Wushu Junior ke-7 di Brazil sebagai berikut:
Medali Emas: Lawrence Dean Kurnia
Medali Perak: Nadia Permata Setiawan (3 perak)
Medali Perunggu: Patricia Geraldine, Fani Febriyanti