Dewantara – Mantan calon presiden sekaligus senator Amerika Serikat (AS) sekaligus senator AS John McCain meninggal pada Sabtu (25/8) di rumahnya di Negara Bagian Arizona dalam usia 81 tahun. McCain setidaknya sudah dua kali pernah mencalonkan diri sebagai presiden AS.
“Senator John Sidney McCain III meninggal pada pukul 16.28 waktu setempat (06.28 WIB) pada 25 Agustus 2018. Istrinya, Cindy, dan keluarganya berada di dekatnya saat senator menghembuskan nafas terakhir,” jelas pernyataan kantor McCain.
McCain telah menderita kanker otak ganas dan telah dirawat secara berkala dengan radiasi dan kemoterapi sejak penyakit tersebut ditemukan pada 2017. Keluarganya telah mengumumkan pada Jumat bahwa McCain menghentikan perawatan lebih lanjut penyakit kankernya.
“Hati saya hancur. Saya sangat beruntung telah menjalani hidup petualangan bersama orang tercinta yang sangat luar biasa ini selama 38 tahun,” tulis Cindy McCain di akun Twitternya.
“Ia menjalani hidup dengan caranya sendiri, dan dikelilingi oleh orang yang ia cintai, di tempat yang paling ia cintai.”
McCain telah tampil di hadapan umum sejak 1960-an, ketika sebagai pilot Angkatan laut ia ditembak selama Perang Vietnam dan disiksa oleh penangkapnya kaum komunis Vietnam Utara selama 5,5 tahun sebagai tahanan.
Ia dikalahkan oleh George W. Bush untuk pencalonan presiden Partai Republik pada 2000, tapi menjadi calon partainya untuk menghuni Gedung Putih delapan tahun kemudian.
Setelah bersaing di dunia politik bersama Sarah Palin sebagai calon wakil presidennya, McCain kalah pada 2008 dari calon Partai Demokrat Barack Obama, warga kulit hitam pertama yang menjadi presiden AS. (Antara/Xinhua)