Dewantara – Mantan Sekjen PBB Kofi Annan meninggal dunia di Bern, Swiss sabtu (18/08) Annan meninggal akibat sakit yang dideritanya.
Dikenal luas oleh masyarakat internasional sebagai sekjen PBB, selama dua periode tahun 1997 hingga 2006 dan kemudian tinggal di Swiss bersama dengan keluarga.
“Dalam banyak hal, Kofi Annan menjadi cerminan PBB. Ia menapak karirnya hingga memimpin organisasi itu ke Era baru dengan martabat dan tekad yang tak tertandingi,” kata Sekjen PBB Antonio Guterres.
Sebagai kepala operasi pemelihara PBB, Annan Annan dikritik karena kegagalan badan dunia itu untuk menghentikan genosida di Rwanda tahun 1990an
Sebagai pimpinan PBB dia dikaitkan dengan usaha-usaha perdamaian untuk menyatukan kembali pulau Siprus yang terpecah. Ia mengajukan sebuah cetak biru reunifikasi bagi Siprus yang ditolak dalam sebuah referendum oleh oleh orang-orang Siprus Yunani tahun 2004.
“PBB dapat diperbaiki, tidak sempurna tapi kalau tidak ada, Anda harus menciptakannya,” kata dia dalam wawancara Hard Talk BBC untuk hari ulang tahunnya yang ke-80 April lalu, direkam di Geneva Graduate Institute tempat dia telah belajar.
“Saya orang yang sangat optimistis, saya sebagai optimis dan akan tetap optimistis,” tambah Annan. (Antara)