Dewantara, Jakarta- Seorang pelajar bernama Daniel Fitzpatrick (13 tahun) di Sekolah Katolik Holy Angels, Amerika Serikat bunuh diri setelah dibully teman-teman sekolahnya dan didiamkan guru-gurunya.
“Aku menyerah,” tulis Daniel di kertas bergaris seperti dikutip dari Time.
“Para guru baik mereka tidak melakukan apa-apa!”
Ibu Daniel, Maureen Fitzpatrick menyebut anaknya biasanya dipermalukan dengan cara dilempar bola ke arahnya di kelas olahraga.
“Danny selalu ditinggalkan. Dia biasa datang kepada saya dan meminta saya untuk mendapatkan anak-anak untuk bermain dengan dia. Anak-anak lain akan mengatakan mereka pikir dia aneh,” jelas Maureen.
Menanggapi hal itu, Sekolah Katolik Akademi Holy Angels akan mengkaji kembali kebijakan mereka.
“Dalam terang tragedi ini kita memeriksa kembali semua kebijakan dan pelatihan pencegahan intimidasi. Kepala sekolah, guru, dan staf dari Sekolah Katolik Akademi Holy Angels berduka karena kehilangan Danny Fitzpatrick. Kami mengambil isu bullying sangat serius dan mengatasi setiap kejadian yang dibawa ke perhatian kita,” jelas juru bicara Keuskupan kepada Daily News.
Halaman GoFundMe telah dibentuk untuk mengumpulkan uang untuk pemakaman Daniel. Dan kunjungan di Harmon Rumah Duka di Staten Island akan berlangsung pada hari Senin. (Time dan Daily News)
Penulis: Annisa