Dewantara
  • Home
  • Nasional
  • Internasional
  • Advetorial
  • Sosok
  • Jejak
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Komunitas
  • Sains
  • Redaksi
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Internasional
  • Advetorial
  • Sosok
  • Jejak
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Komunitas
  • Sains
  • Redaksi
Dewantara
No Result
View All Result
Home Kabar Internasional

Pemerkosaan di Sekolah, Polisi Tangkap Kepala Sekolah, Guru dan Murid

dewantara.id by dewantara.id
July 11, 2018
in Internasional, Kabar
0
Pemerkosaan di Sekolah, Polisi Tangkap Kepala Sekolah, Guru dan Murid

Ilustrasi (pixabay)

55
SHARES
607
VIEWS
Share on TwitterShare on Facebook

Dewantara, India – Sebanyak 7 orang ditangkap atas dugaan pemerkosaan terhadap remaja putri berusia 15 tahun di India. Mereka adalah seorang kepala sekolah, seorang guru dan lima murid. Penangkapan tersebut sebagai tindak lanjut laporan dari korban yang mengatakan ia diperkosa oleh beberapa murid di sekolah pada Desember 2017.

Kekerasan seksual tersebut kemudian berlanjut hingga tujuh bulan berikutnya. Korban mengatakan kepala sekolah dan dua guru diduga memerkosanya ketika ia melaporkan soal kejadian itu.

“Penyelidikan terus berlangsung, kami sedang mencari bukti-bukti atas setiap orang yang dituduh,” jelas Kepala kepolisian distrik, Har Kishore Rai.

Kekerasan seksual memicu unjuk rasa di sejumlah kota di India pada tahun ini. Massa aksi menuntut Perdana Menteri Narendra Modi mengambil tindakan atas kasus-kasus pemerkosaan.

Partai oposisi di Bihar menyalahkan pemerintah negara bagian, yang dianggap gagal melindungi para wanita dan remaja putri.

“Coba bayangkan, perempuan di bawah umur diperkosa oleh kepala sekolah, guru-guru dan teman-teman sekolahnya. Separah apa, coba, hukum dan ketertiban di Bihar?” tutur juru bicara partai oposisi Rashtriya Janata Dal, Shakti Yadav.

Sementara Pejabat pemerintah negara bagian, Arun Kumar, mengatakan, “sekolah diminta mengambil langkah yang diperlukan untuk memastikan keamanan murid perempuan”.

Pembela hak asasi manusia di berbagai penjuru negeri menuding pihak keamanan gagal melindungi perempuan dan terlalu lambat dalam melakukan penyelidikan dan menangkap para pelaku.

Menurut ulasan yang dikeluarkan organisasi nirlaba Hak-hak Anak pada bulan lalu, kekerasan seksual terhadap anak di India terjadi setiap 15 menit dan kejahatan serupa yang dialami orang-orang di bawah umur telah meningkat lebih dari 500 persen dalam satu dasawarsa terakhir.

Pegiat HAM mengatakan kejahatan terhadap perempuan di India terus meningkat walaupun hukum lebih keras diterapkan setelah pemerkosaan dan pembunuhan seorang mahasiswi oleh sekelompok pemuda pada 2012 di New Delhi menyulut kemarahan di seluruh negeri.

Mahkamah Agung India pada Senin menetapkan hukuman mati bagi tiga laki-laki dalam perkara pemerkosaan pada 2012 itu. (antara/reuters)

Tags: Indiakekerasan seksualpemerkosaansekolah
Tweet14Share22Share6Share
dewantara.id

dewantara.id

Related Posts

LAZISNU Kota Cilegon Menebar Manfaat melalui Berbagi Takjil Gratis

LAZISNU Kota Cilegon Menebar Manfaat melalui Berbagi Takjil Gratis

March 23, 2025
Peresmian Ruang Kelas Masa Depan oleh Dirut PT.SPC Raymond, Direktur wilayah EMEA Google for Education Colin dan Staf Khusus Menteri Kemendikdasmen Rowi.

Google dan SPC Luncurkan ‘Ruang Kelas Masa Depan’, Kemdikdasmen, Pemprov Banten, dan KSRG Dukung

March 12, 2025
Sambutlah, Sekolah Negeri Pertama KSRG di Provinsi Banten: SMPN 5 Kota Cilegon

Sambutlah, Sekolah Negeri Pertama KSRG di Provinsi Banten: SMPN 5 Kota Cilegon

February 11, 2025
SMPN 5 Cilegon Serius untuk Jadi Sekolah Rujukan Google

SMPN 5 Cilegon Serius untuk Jadi Sekolah Rujukan Google

October 22, 2024
Jelang Pilkada 2024, BAWASLU Jakarta Barat Membuka Rekrutmen 3.452 Pengawas TPS

Jelang Pilkada 2024, BAWASLU Jakarta Barat Membuka Rekrutmen 3.452 Pengawas TPS

September 25, 2024
UNICEF bersama Kemenkes RI Sosialisasikan Helping Adolescent Thrive (HAT) di Kota Cilegon

UNICEF bersama Kemenkes RI Sosialisasikan Helping Adolescent Thrive (HAT) di Kota Cilegon

August 8, 2024
Pengabdian Masyarakat Pembuatan Konten Media Sosial & Website di Desa Wisata Pentingsari Yogyakarta

Pengabdian Masyarakat Pembuatan Konten Media Sosial & Website di Desa Wisata Pentingsari Yogyakarta

July 8, 2024
Optimasi Search Engine Optimization (SEO)

Optimasi Search Engine Optimization (SEO)

July 8, 2024
Load More

Tentang Kami

Dewantara adalah situs informasi seputar kebudayaan khususnya lingkup pendidikan. Berisi artikel, berita, opini dan ulasan menarik lainnya. Dihuni oleh para penulis dan praktisi berpengalaman.

E-mail: jejaringdewantara@gmail.com
Yayasan Bintang Nusantara

Follow Us

Category

  • Advetorial
  • Dari Anda
  • Galeri
  • Garis Waktu
  • Internasional
  • Jejak
  • Jendela Dunia
  • Kabar
  • Kakiku
  • Komunitas
  • Mahasiswa
  • Nasional
  • Opini
  • Praktisi
  • Profil
  • Sains
  • Seni Budaya
  • Siswa
  • Sosok
  • Tips
  • Uncategorized

Popular

  • SMPN 5 Cilegon Serius untuk Jadi Sekolah Rujukan Google

    SMPN 5 Cilegon Serius untuk Jadi Sekolah Rujukan Google

    34 shares
    Share 14 Tweet 9
  • “Bahasa Melayu Sebagai Lingua Franca Masa Kurun Niaga”

    33 shares
    Share 13 Tweet 8

Recent News

LAZISNU Kota Cilegon Menebar Manfaat melalui Berbagi Takjil Gratis

LAZISNU Kota Cilegon Menebar Manfaat melalui Berbagi Takjil Gratis

March 23, 2025
Peresmian Ruang Kelas Masa Depan oleh Dirut PT.SPC Raymond, Direktur wilayah EMEA Google for Education Colin dan Staf Khusus Menteri Kemendikdasmen Rowi.

Google dan SPC Luncurkan ‘Ruang Kelas Masa Depan’, Kemdikdasmen, Pemprov Banten, dan KSRG Dukung

March 12, 2025

© 2018 Dewantara.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Internasional
  • Advetorial
  • Sosok
  • Jejak
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Komunitas
  • Sains
  • Redaksi

© 2018 Dewantara.id

Go to mobile version