Dewantara, India – Sebanyak 7 orang ditangkap atas dugaan pemerkosaan terhadap remaja putri berusia 15 tahun di India. Mereka adalah seorang kepala sekolah, seorang guru dan lima murid. Penangkapan tersebut sebagai tindak lanjut laporan dari korban yang mengatakan ia diperkosa oleh beberapa murid di sekolah pada Desember 2017.
Kekerasan seksual tersebut kemudian berlanjut hingga tujuh bulan berikutnya. Korban mengatakan kepala sekolah dan dua guru diduga memerkosanya ketika ia melaporkan soal kejadian itu.
“Penyelidikan terus berlangsung, kami sedang mencari bukti-bukti atas setiap orang yang dituduh,” jelas Kepala kepolisian distrik, Har Kishore Rai.
Kekerasan seksual memicu unjuk rasa di sejumlah kota di India pada tahun ini. Massa aksi menuntut Perdana Menteri Narendra Modi mengambil tindakan atas kasus-kasus pemerkosaan.
Partai oposisi di Bihar menyalahkan pemerintah negara bagian, yang dianggap gagal melindungi para wanita dan remaja putri.
“Coba bayangkan, perempuan di bawah umur diperkosa oleh kepala sekolah, guru-guru dan teman-teman sekolahnya. Separah apa, coba, hukum dan ketertiban di Bihar?” tutur juru bicara partai oposisi Rashtriya Janata Dal, Shakti Yadav.
Sementara Pejabat pemerintah negara bagian, Arun Kumar, mengatakan, “sekolah diminta mengambil langkah yang diperlukan untuk memastikan keamanan murid perempuan”.
Pembela hak asasi manusia di berbagai penjuru negeri menuding pihak keamanan gagal melindungi perempuan dan terlalu lambat dalam melakukan penyelidikan dan menangkap para pelaku.
Menurut ulasan yang dikeluarkan organisasi nirlaba Hak-hak Anak pada bulan lalu, kekerasan seksual terhadap anak di India terjadi setiap 15 menit dan kejahatan serupa yang dialami orang-orang di bawah umur telah meningkat lebih dari 500 persen dalam satu dasawarsa terakhir.
Pegiat HAM mengatakan kejahatan terhadap perempuan di India terus meningkat walaupun hukum lebih keras diterapkan setelah pemerkosaan dan pembunuhan seorang mahasiswi oleh sekelompok pemuda pada 2012 di New Delhi menyulut kemarahan di seluruh negeri.
Mahkamah Agung India pada Senin menetapkan hukuman mati bagi tiga laki-laki dalam perkara pemerkosaan pada 2012 itu. (antara/reuters)