Wikipedia telah berkembang menjadi situs rujukan bagi pelajar, pendidik, dan masyarakat umum di seluruh dunia yang ingin mengetahui dan mendalami berbagai pengetahuan, organisasi atau istilah-istilah. Pada perkembangannya, pengetahuan dan informasi yang disajikan di Wikipedia dapat dikirim dan disunting oleh para kontributornya, termasuk masyarakat umum.
Jimmy Wales, pendiri Wikipedia menjelaskan tujuan keberadaan Wikipedia dalam wawancaranya dengan France 24 pada sela-sela acara tahunan World Economic Forum 2017 di Davos-Swiss. Ia menerangkan, “Tujuan Wikipedia adalah membuat ensiklopedia yang terbuka bagi siapa saja, dan dengan menggunakan masing-masing bahasa di dunia”. Jadi dengan menggunakan pendekatan bahasa, maka itu dapat menjadi salah satu pendekatan kultural. Dimana setiap orang – dengan akses internet – dapat membaca suatu budaya maupun agama dari sudut pandang dari orang dengan budaya maupun agama yang bersangkutan.
Ketika ditanya tentang kondisi dunia saat ini yang semakin “rentan” – dikaitkan dengan hengkangnya Inggris dari Uni Eropa dan terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat – Wales menjawab, “Banyak orang yang pada akhirnya memutuskan untuk memihak (taking sides). Tidak masalah jika anda memihak, namun ketika anda memihak sedangkan anda tidak memiliki informasi yang diperlukan untuk menentukan pihak mana yang akan dipilih, maka itu akan menjadi tribalisme”.
Tribalisme sendiri merupakan suatu paham atau cara pandang berdasarkan kesukuan. Pada konteks yang lebih luas, tribalisme dapat diartikan sebagai cara pandang yang sempit yang mementingkan serta meninggikan kelompok atau negara-nya sendiri di atas kelompok atau negara orang lain.
(sumber: Interview – France 24 English)
Ahmad Muttaqin