Dewantara – Pada Jumat (6/12) telah terjadi penembakan di Pangkalan Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) di Pensacola, negara bagian Florida yang menewaskan tiga orang. Penembak, yang merupakan siswa dari Angkatan Udara Saudi Arabia , juga ditembak mati oleh petugas kepolisian.
Reaksi Pemerintah AS
Penembak yang diidentifikasi sebagai Mohammed Alshamrani, yang merupakan anggota Angkatan Udara Saudi datang ke AS untuk program latihan militer. Ia telah menjalani dua tahun masa latihan di AS. Raja Salman dari Saudi telah menelpon Presiden Donald Trump untuk menyatakan berbelasungkawa dan bersedia membantu penyelidikan aksi brutal tersebut.
Penembakan di Pangkalan Angkatan Laut di Pensacola merupakan penembakan kedua yang mengambil tempat di Pangkalan Angkatan Laut AS dalam beberapa tiga hari terakhir. Gubernur Florida Ron Desantis di hadapan wartawan menyatakan, “Saya pikir akan banyak pertanyaan tentang kewarganegaraan penembak, tentang ia merupakan bagian dari Angkatan Udara Saudi yang berada di sini untuk program latihan. Dan ia melakukan hal ini.” Kepala Pangkalan Angkatan Laut atau Naval Air Station (NAS) Pensacola menyatakan bahwa Al Shamrani merupakan bagian dari sekitar 200 siswa yang belajar di Pangkalan Angkatan Laut Pensacola.
Sementara itu Presiden Donald Trump mengetwiit rasa belasungkawanya. “Baru saja menerima penjelasan penuh tentang penembakan tragis di NAS Pensacola di Florida, dan berbicara kepada @GovRonDeSantis. Pikiran dan doa saya bersama para korban dan keluarga mereka selama masa-masa sulit ini. Kami terus melanjutkan mengawasi situasi selama investigasi berlangsung.”
Penyerangan di NAS Pensacola menambah daftar duka akibat serangan di fasilitas militer AS dalam beberapa hari belakangan, dimana pada Rabu (4/12) telah terjadi penembakan di Galangan Angkatan Laut AS Pearl Harbor atau Pearl Harbor Naval Shipyard , dimana penembak – yang merupakan anggota Angkatan Laut AS – menembak mati dua orang rekannya sebelum menembak dan mengakhiri nyawanya sendiri. Lalu keesokan harinya, pada Kamis (5/12) aksi pembajakan bermotif perampokkan toko perhiasan, berhasil membajak truk perusahaan UPS di Florida Selatan. Aksi pengejaran oleh polisi menewaskan empat orang, termasuk dua orang pelaju pembajakan.
Sumber:
- France24 News
- cnn.com
(AM)