Dewantara, Jakarta – Presiden Joko Widodo kerap membagikan Sepeda dalam lawatan-lawatannya. Kita sering menyaksikan Joko Widodo memberikan sepeda kepada anak Sekolah Dasar (SD) sambil memberikan tebak-tebakan nama ikan, atau kepada ibu-ibu sambil memberikan tebak-tebakan isi Pancasila.
Diberitakan oleh Redaksi Pagi Trans 7, dalam acara pembukaan Peningkatan Kapasitas Pemerintahan Desa Lingkup Regional Balai Pemerintahan Desa di Daerah Istimewa Yogyakarta pada Rabu (25/7/2018) memberikan hadiah sepeda kepada beberapa perwakilan kepala desa. Salah satunya kepada Yasmudi, kepala desa asal Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. Ia sempat mengeluhkan pembuatan Surat Pertanggungjawaban (SPJ) dana desa kepada Presiden. Setelah selesai mengeluh, Yasmudi diberikan pertanyaan “Sebutkan isi sila-sila dalam Pancasila.” oleh Joko Widodo.
Yasmudi akhirnya berhasil membawa pulang sepeda setelah berhasil melafalkan Pancasila di hadapan lebih dari 2.200 rekan sejawat kepala desa. Tak hanya Yasmudi, Kepala Desa Mlese Hari Wibowo asal Klaten, Jawa Tengah juga berhasil membawa pulang sepeda setelah berhasil melafalkan Pancasila. “Tegas. Jelas. Sudah, dapat sepeda sana.” kata Joko Widodo.
Berbeda dengan kedua rekannya, Kepala Desa Randusar Harsi maju kehadapan Joko Widodo, namun kali ini ia tidak diminta menyebutkan isi Pancasila, namun 10 nama ikan. Harsi sempat kesulitan menuntaskan jawabannya. Joko Widodo menantang “disuruh sebutkan sepuluh, (sudah sembilan) kurang satu saja.” Harsi pun melirik melirik ke rekan-rekan sejawatnya, lalu setelah beberapa detik kemudian menjawab, “ikan bawal, bapak..” kemudian diikuti oleh tawa peserta acara pembukaan. Presiden Joko Widodo pun menyelami Harsi.

Acara Peningkatan Kapasitas Pemerintahan Desa digelar atas kerjasama Kementrian Dalam Negeri bersama Kementrian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi untuk memperkuat aparatur desa dalam tata kelola pemerintah desa. Dalam acara ini banyak kepala desa yang mengeluh soal pengelolaan dana desa. (AM)