Dewantara, Jakarta- Event Organizer Wahyu Promo Citra (WPC) menggelar 26th Education & Training Expo 2017 pada 2-5 Februari 2017 di Jakarta Convention Center (JCC). Pameran Education & Training Expo telah dimulai sejak tahun 1992, dan masih eksis sampai hari ini. Sehingga pameran dapat menjadi terobosan bagi para calon peserta didik ataupun calon mahasiswa untuk mendapatkan informasi seputar lembaga pendidikan universitas, akademi, maupun sekolah tinggi dari berbagai daerah, baik yang berstatus negeri (Badan Hukum Milik Negara-BHMN) maupun swasta.
Education & Training Expo 2017 diramaikan oleh 124 peserta. Dari 124 peserta tersebut terdapat 150 stand pameran. Peserta berasal dari universitas, akademi, maupun sekolah tinggi dari berbagai daerah, bahkan juga melibatkan universitas atau kampus dari luar negeri.
Dari dalam negeri, selain kampus wilayah Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi (Jabodetabek), ada juga kampus yang berasal dari Serang, Balikpapan, Padang, dan Makassar. Beberapa diantaranya seperti kampus Universitas Serang Raya (Unsera) dari Serang-Banten yang membuka stand di hall A, bersama dengan stand dari Universitas Indonesia (UI), Universitas Gajah Mada (UGM), dan Universitas Bina Nusantara (Binus). Sedangkan di hall B beberapa yang turut membuka stand adalah akademi Bina Sarana Informatika (BSI), Institut Teknologi Indonesia (ITI), beberapa sekolah pilot, dan juga beberapa sekolah kesehatan. Di hall B juga terdapat stand matra-matra Tentara Nasional Indonesia (TNI), yaitu TNI Angkatan Darat, dan TNI Angkatan Laut. Serta tidak ketinggalan stand Akademi Kepolisian.

Dari luar negeri, terdapat 3 negara yang ikut meramaikan stand, yaitu Tiongkok, Malaysia, dan Korea. Satu rombongan negara biasanya membawa informasi lebih dari satu kampus di negaranya. Seperti Tiongkok yang membawa memperkenalkan dan membawa informasi dari 30 kampus yang ada di Tiongkok, sedangkan Malaysia memperkenalkan dan membawa informasi dari 10 kampus.
Dewantara mewawancarai Harlan, yaitu salah satu Direktur WPC sekaligus Ketua Pelaksana 26th Education & Training Expo 2017 (4/2). Harlan menjelaskan, “Tujuan dari Education & Training Expo adalah untuk mengelola kebutuhan peminat pendidikan sehingga mudah mencari informasi, berkonsultasi dan berkomunikasi dengan lembaga-lembaga pendidikan”. Ia menambahkan, “Masyarakat Indonesia dapat mengakses info yang berguna dari pameran ini, sehingga dapat melihat potensi dan peluang perkembangan industri dari jurusan-jurusan di berbagai kampus”.
Dari animo pengunjung pameran, mayoritas berasal dari siswa-siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) meupun yang sederajat. Ratusan siswa-siswi memadati stand untuk bertanya tentang jurusan-jurusan yang terdapat di masing-masing kampus, fasilitas sarana dan prasarana kampus, maupun kesempatan beasiswa. Beberapa sekolah datang secara rombongan dan didampingi guru Bimbingan Konseling (BK). Walaupun mayoritas adalah calon mahasiswa D-I, D-II, D-III, maupun S-1, terselip juga sedikit pencari kampus yang membuka program pascasarjana.

Rani, seorang dosen, mengungkapkan bahwa ia mencari universitas yang menawarkan program-program pascasarjana. “Maksudnya mau mencari info seputar program S-3 jurusan manajemen. Tadi dapat info dari beberapa kampus yang memiliki program itu. Sempat juga bertanya di stand Kemenristek Dikti info seputar beasiswa bagi dosen yang menempuh pendidikan” kata Rani.
Para pengunjung pameran pulang dengan membawa goodey bag penuh berisi brosur dan merchendise dari berbagai kampus. Bagi siswa-siswi SMA, MA atau SMK, diskusi mereka berlanjut terus dari dalam JCC sampai ke tempat parkir. Dengan makin banyak pilihan kampus, maka makin seru juga diskusi mereka tentang kampus mana yang akan mereka pilih.
Ahmad Muttaqin