Brockhill Park Performing Arts College di Saltwood, Kent, Inggris mengancam menuntut orangtua siswa yang telah memposting tuduhan di faceboook bahwa guru di sekolah itu gagal menghentikan perundungan.
Pengacara sekolah itu menulis kepada para orangtua bahwa sekolah “tidak memiliki pilihan selain tindakan hukum” jika posting yang “berpotensi memfitnah” terus dipublikasikan.
Postingan yang tersebar di facebook itu menuduh bahwa sekolah kurang melakukan tindakan dalam menangani kasus dugaan perundungan. Surat dari pengacara sekolah mengklaim bahwa postingan itu berisi “informasi yang menyesatkan dan tidak akurat” sementara mereka juga terus mengkritisi sekolah dan staf tertentu.
Para orangtua yang menulis di Facebook menganggap tindakan tersebut terlalu keras. Beberapa orang tua mengklaim bahwa kekhawatiran mereka terhadap perundungan telah disalahpahami dan tidak ditangani secara memuaskan, sehingga hal ini menyebabkan mereka memposting isu-isu itu di media sosial.
Surat tersebut telah memicu banyak kemarahan di kalangan orang tua yang mengklaim bahwa mereka belum dihubungi oleh sekolah sebelum ancaman tindakan hukum dilakukan. Tidak diketahui berapa banyak surat yang telah dikirim tapi setidaknya ada tiga orangtua yang mengatakan bahwa mereka telah menerimanya.
Surat yang dikirim oleh pengacara Brockhill, Baileyfields secara online kepada para orangtua itu menyebutkan bahwa firma hukum tersebut telah diinstruksikan oleh sekolah sehubungan dengan postingan mereka di Facebook.
“Pesan yang telah anda kirim berkaitan dengan dugaan perundungan di sekolah juga kritik terhadap sekolah dan staf tertentu. Sekolah yang terus menangani keselamatan dan perlindungan para siswa dengan sangat serius, merasa kecewa juga prihatin ketika mengetahui bahwa Anda telah memutuskan memposting dan mengancam mempublikasikan lebih jauh di ranah publik terkait informasi yang menyesatkan dan tidak akurat tentang sekolah dan juga tentang penanganan terhadap setiap keluhan mengenai perundungan. “
Para orangtua diberitahu bahwa masalahnya akan berakhir jika tidak ada lagi postingan online tentang “masalah yang tidak akurat dan berpotensi memfitnah yang berkaitan dengan sekolah dan stafnya”. Sekolah dan Baileyfields menolak untuk berkomentar lebih jauh mengenai masalah ini. (DC)
Sumber : http://www.telegraph.co.uk