Sebanyak 475.209 siswa dari 586.155 siswa tidak lolos Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2018. Ketua SNMPTN Ravik Karsidi mengatakan siswa yang tidak lolos bisa berkesempatan mengikuti Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2018 yang pendaftarannya akan ditutup pada tanggal 27 April 2018.
“Bagi yang tidak diterima SNMPTN 2018 dan akan mendaftar SBMPTN 2018 agar sesegera mungkin mendaftar. Dengan melakukan pendaftaran secara lebih cepat akan lebih memudahkan dan memperlancar proses pendaftaran,” kata Ravik seperti dikutip dari rilis Biro Komunikasi Publik Kemenristekdikti.
Seleksi masuk ke PTN ada 3 jalur, yaitu SNMPTN, SBMPTN, dan Seleksi Mandiri. SNMPTN sendiri merupakan proses seleksi yang dilakukan melalui penelusuran prestasi akademik berdasarkan nilai rapor dan portofolio akademik siswa.
Pengumuman hasil SNMPTN sudah dapat diakses mulai pukul 17.00 Wib pada hari Selasa, 17 April 2018 melalui laman http://pengumuman.snmptn.ac.id dengan cara memasukkan nomor pendaftaran dan tanggal lahir.
Sementara Sekretaris Jenderal Kemenristekdikti Ainun Naim menambahkan bagi siswa yang tidak diterima melalui SNMPTN juga masih bisa menempuh pendidikan di PTN lain seperti politeknik atau akademi komunitas.
“Bahkan jika mau sambil bekerja bisa menempuh pendidikan di Universitas Terbuka (UT) melalui pembelajaran online,” ujar Ainun.
Sebelumnya, 110.946 siswa dinyatakan lolos Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2018. Dari jumlah tersebut sebanyak 28.069 di antaranya adalah penerima bidikmisi.
Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) mengucapkan selamat kepada para siswa yang lulus SNMPTN.
“Bagi yang tidak lulus agar tidak berkecil hati, karena masih ada penerimaan PTN melalui SBMPTN dan Seleksi Mandiri. Pemerintah menyediakan kesempatan yang luas bagi para calon mahasiswa untuk masuk PTN,” kata Nasir.