Siapa yang tidak tahu Amerika Serikat? Saya yakin semua pembaca artikel ini pasti tahu Amerika Serikat. Negeri yang sangat kaya dan kuat dari belahan bumi utara ini hampir unggul dalam segala bidang seperti politik, ekonomi, iptek, militer, dan bahkan budaya pop-nya yang digemari anak muda di seluruh dunia.
Padahal pendidikan di Amerika bisa dibilang tertinggal dari negara lain seperti Eropa dan Asia Timur. Kemampuan matematika anak-anak di Amerika juga biasa saja. Ada yang bilang Amerika lebih kaya dari negara-negara maju lainnya seperti Inggris, Jerman, dan Jepang. Amerika punya Google, Microsoft, Apple, Facebook, Starbucks, McDonald’s, dan CocaCola. Bahkan 8 dari 10 perusahaan ternama dunia berasal dari Amerika.
Saya pernah membaca artikelnya orang Pakistan, mereka menceritakan bahwa banyak imigran Pakistan yang telah 30 tahun bekerja di Inggris namun mereka tetap tinggal di Apartemen biasa, sedangkan mereka yang hanya beberapa tahun kerja di Amerika mampu membeli rumah dan mobil SUV. Mereka bahkan mengatakan bahwa kesempatan untuk menjadi orang kaya di Amerika 500 kali lebih besar! Hmmm terlepas benar atau tidaknya ini tidak terlalu berlebihan juga karena saya sudah punya buktinya yaitu kakak saya sendiri.
Kakak perempuan saya tinggal di sana dari tahun 2011 dan mulai kerja tahun 2012 sebagai kasir di supermarket second-hand, bernama Goodwill. saat ini beliau menjabat sebagai supervisornya. Dengan upah $10 per jam, ia bekerja selama 5-7 jam selama 5 hari. Baru bekerja sekitar 3 tahun ia mampu membeli apapun termasuk mobil dan iPhone 6. Sang suami, beliau ialah orang Amerika keturunan Eropa, lulusan high school bekerja di perusahaan proyektor InFocus sebagai akuntan dengan gaji sekitar $66000 (Rp870 jutaan) per tahun yang menurut ukuran hidup disana termasuk tinggi. Kondisi seperti itu hampir mustahil bagi karyawan di negara berkembang.
Lalu apa yang membuat Amerika begitu menonjol di segala bidang? Sebenarnya ada banyak penyebab yang membuat Amerika begitu unggul, namun saya akan membahas penyebab mengapa Amerika kaya dari sudut pandang ekonomi maupun bisnis.
Pertama, Amerika adalah mesin mimpi terbesar di dunia: Ini kelebihan negara liberal seperti Amerika, negara sangat menganjurkan setiap rakyatnya untuk mempunyai impian terutama dalam bidang bisnis dan ekonomi. Mereka juga mempunyai sistem yang sangat mendukung agar orang mewujudkan ide bisnisnya yaitu melalui perusahaan venture capital. Tidak sampai disitu, para ahli di perusahaan venture capital akan memilih ide yang segar atau tidak biasa yang berprospektif lalu mereka memberi masukan atau memodifikasi ide-ide para orang visioner agar bisa sukses di pasar.
Dalam proses inovasi atau bagian pengembangan produk, kerja sama serta sinergi antara idealis dan para ahli sangat penting. Banyak sekali produk-produk Amerika menjadi pelopor atau pemimpin pasar seperti search engine Google, iPod, maupun iPhone. Selain itu persyaratan untuk mendirikan maupun menutup bisnis juga simpel dan mudah, akibatnya mereka tidak akan terlalu ragu dan merasa berat untuk mendirikan bisnis.
Kedua, Ekonomi Amerika sangat terpercaya: Mayoritas perusahaan ternama dunia berasal dari Amerika dan ini membuat kekuatan ekonomi Amerika sangat besar, sehingga banyak negara yang mempercayai dan optimis dengan ekonomi Amerika. inti perekonomian dan dunia keuangan yaitu KEPERCAYAAN. Akibatnya, Uang Dolar Amerika banyak digunakan untuk transaksi internasional dan sebagai cadangan devisa negara di dunia. Amerika bisa mengendalikan perekonomian dunia hanya dengan bermodalkan The Green (sebutan dolar amerika). Mereka bisa memainkan sentimen perekonomian dunia hanya dengan selembar kertas dan rumor.
Kembali lagi pada masalah kepercayaan, jika negara-negara asing mempercayai perekonomian suatu negara maka ini akan membuat nilai mata uangnya menguat. Jika nilai mata uang lokal menguat maka pasar saham dan perekonomian domestik bergairah akibatnya modal asing atau domestik mengalir ke pasar finansial yang membuat perusahaan diguyur dana segar sehingga mereka bisa beroperasi dengan baik dan berekspansi. Jika perusahaan beroperasi dengan baik dan banyak yang berekspansi maka lapangan kerja semakin banyak akibatnya pengangguran berkurang dan kesejahteraan bisa meningkat. Amerika memang dinobatkan sebagai negara terfavorit untuk berinvestasi bagi investor dunia, walaupun banyak pembicaraan yang membahas Tiongkok sebagai tempat investasi terfavorit, namun Amerika tetap memimpin.
Ketiga, Perusahaan Amerika lebih menonjolkan pemasaran: Beberapa orang berpendapat, hanya dengan menjual kopi, ayam goreng, dan minuman soda, Amerika bisa jadi negara kaya. Eitts! Tunggu dulu, kedengarannya memang sederhana. Perusahaan Amerika sangat berkomitmen untuk menonjolkan bagian pemasarannya yang terdiri dari inovasi, pengembangan produk, dan pembangunan merek. Hal ini dilakukan agar merek atau produk mereka lebih disukai dan menjadi pembeda dari merek lain. Starbucks mungkin hanya segelas kopi namun jika anda meminumnya pasti anda merasa spesial, iya kan? Atau apakah anda kesengsem sama hp berlabel buah apel yang digigit?
Dalam hal administrasi maupun produksi banyak perusahaan Amerika menggandeng perusahaan Tiongkok untuk merakit produknya. Saat produk laptop Amerika dijual seharga $100 maka keuntungan sekitar $20-$40 (sudah termasuk keuntungan dan biaya produksi) menjadi milik perusahaan Tiongkok sedangkan sisanya $80-$60 diraup oleh perusahaan Amerika sang pemilik merek. Harga produk bisa dijual jauh lebih tinggi dari ongkos produksinya karena efek pemasaran yang sukses. Itu sebabnya beberapa ahli manajemen berpendapat bahwa fungsi terpenting pada perusahaan yaitu pemasaran dan inovasi. Hmm ada benarnya juga.
Itulah beberapa keunggulan yang dimiliki Amerika sebagai negara adidaya yang sangat kaya walaupun memiliki sumber daya yang hampir sama dengan negara lainnya. Saya berharap supaya suatu hari nanti Indonesia menjadi mesin mimpi dan ekonominya dapat dipercaya orang banyak sehingga bangsa ini bisa mewujudkan kesejahteraannya dengan mudah.
Pasti bisa.
Penulis: Yoghy Yusandhy Putra
Mahasiswa Jurusan Manajemen-Universitas Mercu Buana
