Dewantara
  • Home
  • Nasional
  • Internasional
  • Advetorial
  • Sosok
  • Jejak
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Komunitas
  • Sains
  • Redaksi
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Internasional
  • Advetorial
  • Sosok
  • Jejak
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Komunitas
  • Sains
  • Redaksi
Dewantara
No Result
View All Result
Home Kabar Nasional

Musyawarah Pembentukan Asosiasi Guru Sejarah Indonesia (AGSI) Provinsi Banten Bermufakat Mengangkat Ketua

dewantara.id by dewantara.id
January 19, 2019
in Nasional
0
Musyawarah Pembentukan Asosiasi Guru Sejarah Indonesia (AGSI) Provinsi Banten Bermufakat Mengangkat Ketua

Abdul Somad (kedua dari kanan) bersama para saksi setelah penyerahan berita acara pemilihan Ketua AGSI Banten pada Sabtu (19/1/2019). foto: A.Muttaqin

32
SHARES
2.3k
VIEWS
Share on TwitterShare on Facebook

Dewantara, Serang – Pada Sabtu (19/1/2019) 30 orang guru sejarah dari kabupaten/kota yang ada di Provinsi Banten, serta berasal dari latar belakang Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menegah Kejuruan (SMK), dan Madrasah Aliyah (MA) berkumpul di Aula SMK Negeri 1 Kota Serang. Mereka menyamakan persepsi untuk membentuk Asosiasi Guru Sejarah Indonesia (AGSI) Provinsi Banten.

Urgensi Kehadiran AGSI

Sebagaimana Undang-undang no.14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (UU-GD) pada pasal 7 ayat 1 yang menyatakan bahwa profesi guru secara prinsip perlu “memiliki organisasi profesi yang mempunyai kewenangan mengatur hal-hal yang berkaitan dengan tugas keprofesionalan guru”. Lebih jauh lagi, UU-GD pasal 41 ayat 3 menyatakan bahwa “guru wajib menjadi anggota organisasi profesi”.

Organisasi profesi guru yang telah ada selama ini, tercantum dalam Surat Direktorat Jendral (Dirjen) Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) tanggal 4 Desember 2015 terdiri dari Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (PERGUNU), Ikatan Guru Indonesia (IGI), Persatuan Guru Seluruh Indonesia (PGSI),  Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) dan Federasi Guru Independen Indonesia (FGII). Dari keenam organisasi tersebut belum ada yang secara spesifik mewadahi guru mata pelajaran sejarah pada jenjang SMA, SMK, dan MA.

Musyawarah Pembentukan AGSI Provinsi Banten yang digelar Sabtu (19/1/2019) berangkat dari keinginan ‘akar rumput’ guru-guru sejarah untuk membentuk suatu organisasi yang benar-benar dapat dikatakan ‘organisasi profesi’ yang dapat menaungi mereka. Selain itu AGSI memiliki struktur kepengurusan mulai dari tingkat nasional hingga daerah.

Posisi Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) yang menjadi wadah pengembangan guru dalam pembelajaran yang sampai saat ini tidak diakui sebagai organisasi profesi bagi guru. Perwakilan guru sejarah MA Provinsi Banten Erwin Supriatna mengemukakan pemikirannya dalam forum musyawarah, “ Apabila gerak dan kontribusi MGMP dalam konteks pembelajaran an sich, maka yang dapat dilakukan oleh AGSI adalah apa yang bisa kita kembangkan di luar konteks pembelajaran.” Ia melanjutkan, “seperti selama ini AGSI memiliki bidang-bidang, misalnya penelitian, pengembangan keprofesianm maupun hukum dan advokasi.”

Erwin Supriatna (memegang mikrophone) ketika mengemukakan pemikirannya di hadapan forum musyawarah. foto: A.Muttaqin

Ketua MGMP Sejarah SMK Rohmatul Fajri mengamini pernyataan Erwin, “Misalnya selama sejak tahun 2017 teman-teman guru sejarah SMK mempunyai perasaan ‘dikesampingkan’ dengan down grade atapun penurunan bobot jam mengajarnya.” kata Rohmatul. “disitulah peran advokasi dari organisasi profesi guru sejarah seperti AGSI ini.” imbuhnya.

Rohmatul Fajri (paling kiri) mengemukakan pandangannya kepada forum musyawarah.

Ketua MGMP Sejarah SMA Provinsi Banten Abdul Somad pada awal pemaparannya menceritakan secara singkat perjalanan AGSI, “Forum AGSI merupakan forum guru sejarah lintas SMA-SMK-MA. Sebagaimana saya merupakan salah satu perwakilan, sebagai ketua MGMP Sejarah SMA dari Provinsi Banten pernah menghadiri Kongres AGSI yang diadakan pada 2017 di Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) DKI Jakarta yang dihadiri oleh guru-guru sejarah seluruh Indonesia yg berminat untuk terlibat dalam AGSI. Dimana keikutsertaan guru-guru sejarah tersebut berdasarkan kemauan sendiri tanpa ada paksaan.”

Abdul Somad mengaitkan dengan kegiatan Direktorat Sejarah Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, “Pada Bulan Desember tahun 2017 juga digelar Musyawarah Kerja Tenaga Kesejarahan, yang dihadiri perwakilan ketua MGMP Sejarah SMA dari 34 provinsi.. Waktu itu Ketua Umum AGSI bertemu dan meminta dukungan. Akhirnya dibuatlah Kesepakatan Amaroosa yg intinya semua ketua MGMP Provinsi mendukung penuh AGSI, termasuk pembentukan AGSI di masing-masing provinsi.” Abdul Somad menambahkan, “saat ini organisasi AGSI sedang melakukan penataan struktur organisasi tingkat pusat, dan terutama pada tingkat daerah. Apabila wilayah Banten telah membentuk susunan pengurus maupun daftar anggota, maka hasil pembentukkan tersebut yang rencananya mau dibawa pada Musyawarah Kerja Nasional AGSI di Yogyakarta pada 22-24 Februari 2019.”

Abdul Somad (kedua dari kiri) dalam penyampaiannya kepada forum musyawarah.

Mengangkat Ketua AGSI Provinsi Banten

Musyawarah Pembentukan AGSI Provinsi Banten melanjutkan agenda pentingnya dengan musyawarah pemilihan ketua AGSI Provinsi Banten. Samsudin dari SMKN 8 Kabupaten Tangerang mengemukakan pendapat bahwa, “ Kepengurusan AGSI harus mampu memisahkan keanggotaan yang aktif maupun pasif. Lalu perlu dihilangkan sekat-sekat pemisah antara guru Aparatur Sipil Negara (ASN) dan non-ASN. Selain itu perlu memperhatikan keterwakilan baik dari segi umur maupun keterwakilan perempuan. Dan terakhir, kepengurusan AGSI ini harus mendorong gerakan pembaharuan bagi guru-guru sejarah.”

Habib dari SMAN 1 Cilegon mendorong supaya peserta musyawarah segera menunjuk ketua AGSI Provinsi Banten, “Karena musyawarah ini diawali dari bottom up, yaitu dari orang-orang yang peduli dan mempunyai keterhubungan dengan pengurus AGSI tingkat pusat, maka baiknya rekan-rekan yang sudah lebih dahulu bergerak bersama AGSI yang menjadi ketuanya.” Agus Rustandi dari SMAN 3 Cilegon juga menambahkan kriteria, “Sejauh ini kita dapat melihat, siapa-siapa yang mau berkorban waktu dan pemikirannya untuk suatu organisasi, maka dia lah yang pantas dipilih.” Setelah bermusyawarah dengan dinamis, maka dicapailah suatu kesepakatan. Sebagaimana yang disampaikan oleh Dian Riviana dari SMKN 9 Kota Tangerang selaku pembawa acara musyawarah, “Dengan ini forum musyawarah telah menetapkan Abdul Somad yang merupakan guru SMAN 1 Ciruas Kabupaten Serang sekaligus selama ini juga Ketua MGMP Sejarah Provinsi Banten, sebagai Ketua AGSI Provinsi Banten.”

Dian Riviana dari SMKN 9 Kota Tangerang selaku pembawa acara musyawarah

Rencana Paling Dekat AGSI Provinsi Banten

Abdul Somad dalam pidato pertamanya sebagai Ketua AGSI Provinsi Banten mengucapkan syukur dan meminta komitmen seluruh peserta yang hadir untuk dapat menjadi pengurus. Selain itu, “Kegiatan AGSI paling dekat adalah Musyawarah Kerja Nasional AGSI di Yogyakarta pada 22-24 Februari 2019. Namun sebelum itu AGSI Provinsi Banten perlu membentuk kepengurusan sebagai mana aturan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) AGSI, lalu kepengurusan itu perlu disahkan dalam suatu forum yang resmi, dan saya berharap juga sudah ada Dewan Penasehat, Dewan Pembina, dan Dewan Pakar untuk kemudian bersama-sama disahkan. Mudah-mudahan kita resmikan sebelum Musyawarah Kerja Nasional, berarti insyaallah kita usahakan di awal Bulan Februari AGSI Provinsi Banten sudah memiliki pengurus yang disahkan.”

Para peserta Musyawarah Pembentukan AGSI Provinsi Banten pada Sabtu (19/1/2019) di Aula SMKN 1 Kota Serang. foto: AGSI

Ahmad Muttaqin

Tags: AGSIAGSI Provinsi BantenGuru Sejarah
Tweet8Share13Share3Share
dewantara.id

dewantara.id

Related Posts

Peresmian Ruang Kelas Masa Depan oleh Dirut PT.SPC Raymond, Direktur wilayah EMEA Google for Education Colin dan Staf Khusus Menteri Kemendikdasmen Rowi.

Google dan SPC Luncurkan ‘Ruang Kelas Masa Depan’, Kemdikdasmen, Pemprov Banten, dan KSRG Dukung

March 12, 2025
Sambutlah, Sekolah Negeri Pertama KSRG di Provinsi Banten: SMPN 5 Kota Cilegon

Sambutlah, Sekolah Negeri Pertama KSRG di Provinsi Banten: SMPN 5 Kota Cilegon

February 11, 2025
Jelang Pilkada 2024, BAWASLU Jakarta Barat Membuka Rekrutmen 3.452 Pengawas TPS

Jelang Pilkada 2024, BAWASLU Jakarta Barat Membuka Rekrutmen 3.452 Pengawas TPS

September 25, 2024
UNICEF bersama Kemenkes RI Sosialisasikan Helping Adolescent Thrive (HAT) di Kota Cilegon

UNICEF bersama Kemenkes RI Sosialisasikan Helping Adolescent Thrive (HAT) di Kota Cilegon

August 8, 2024
PEMBUATAN PEMBERSIH LANTAI BERBAHAN ORGANIK EKSTRAK SEREH DI LINGKUNGAN PEKUNCEN KOTA CILEGON

PEMBUATAN PEMBERSIH LANTAI BERBAHAN ORGANIK EKSTRAK SEREH DI LINGKUNGAN PEKUNCEN KOTA CILEGON

May 1, 2024
Google Indonesia Mendorong Pemda-pemda di Banten untuk Memaksimalkan Digitalisasi Pembelajaran

Google Indonesia Mendorong Pemda-pemda di Banten untuk Memaksimalkan Digitalisasi Pembelajaran

June 28, 2023
Sambutan Sarat Motivasi dari Bong Welly Swandana di Hadapan Guru-guru SMA Kota Cilegon

Sambutan Sarat Motivasi dari Bong Welly Swandana di Hadapan Guru-guru SMA Kota Cilegon

April 3, 2022
BP PAUD dan Dikmas Banten Fokus Mendukung Aktivasi Belajar.id dan Platform Merdeka Mengajar

BP PAUD dan Dikmas Banten Fokus Mendukung Aktivasi Belajar.id dan Platform Merdeka Mengajar

April 1, 2022
Load More

Tentang Kami

Dewantara adalah situs informasi seputar kebudayaan khususnya lingkup pendidikan. Berisi artikel, berita, opini dan ulasan menarik lainnya. Dihuni oleh para penulis dan praktisi berpengalaman.

E-mail: jejaringdewantara@gmail.com
Yayasan Bintang Nusantara

Follow Us

Category

  • Advetorial
  • Dari Anda
  • Galeri
  • Garis Waktu
  • Internasional
  • Jejak
  • Jendela Dunia
  • Kabar
  • Kakiku
  • Komunitas
  • Mahasiswa
  • Nasional
  • Opini
  • Praktisi
  • Profil
  • Sains
  • Seni Budaya
  • Siswa
  • Sosok
  • Tips
  • Uncategorized

Popular

  • SMPN 5 Cilegon Serius untuk Jadi Sekolah Rujukan Google

    SMPN 5 Cilegon Serius untuk Jadi Sekolah Rujukan Google

    34 shares
    Share 14 Tweet 9
  • “Bahasa Melayu Sebagai Lingua Franca Masa Kurun Niaga”

    33 shares
    Share 13 Tweet 8

Recent News

LAZISNU Kota Cilegon Menebar Manfaat melalui Berbagi Takjil Gratis

LAZISNU Kota Cilegon Menebar Manfaat melalui Berbagi Takjil Gratis

March 23, 2025
Peresmian Ruang Kelas Masa Depan oleh Dirut PT.SPC Raymond, Direktur wilayah EMEA Google for Education Colin dan Staf Khusus Menteri Kemendikdasmen Rowi.

Google dan SPC Luncurkan ‘Ruang Kelas Masa Depan’, Kemdikdasmen, Pemprov Banten, dan KSRG Dukung

March 12, 2025

© 2018 Dewantara.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Internasional
  • Advetorial
  • Sosok
  • Jejak
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Komunitas
  • Sains
  • Redaksi

© 2018 Dewantara.id

Go to mobile version