Serang, Dewantara – Pengurus Ikatan Guru Indonesia (IGI) telah melantik Pengurus Wilayah (PW) IGI Provinsi Banten periode 2021-2026 pada Sabtu (26-3-2022) di Ruang Serba Guna Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Provinsi Banten. Sekertaris Jendral IGI Hibatun Wafiroh berkesempatan melantik dan memberikan arahan kepada PW IGI Banten.
Ketua IGI Banten yang baru dilantik, Harjono, dalam sambutannya memberikan pemaparan tentang komunikasi di dalam tubuh IGI Banten selama ini. “Selama pandemi ini kami koordinasi dan bertemu hanya melalui daring. Baru bertemu melalui kegiatan luring seperti ini baru dalam kesempatan pelantikkan Pengurus Wilayah.” Harjono lalu melanjutkan, “Sebagai bagian dari IGI, kami fokus pada pengembangan kompetensi guru. Termasuk pelatihan mengenai aplikasi-aplikasi dan perkembangan model pembelajaran.” Harjono menutup dengan, “Jadi kami di IGI Banten dengan kesadaran memberikan kesempatan kepada guru-guru juga untuk memilih organisasi yang sesuai dengan aspirasi dan kebutuhan guru. Silahkan guru memilih organisasi profesinya. Termasuk kami di IGI Banten mempersilakan guru-guru untuk bergabung”.
Kepala Bidang Ketenagaan dan Kelembagaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Provinsi Banten Hj.Nurmetia Priliani turut hadir, beserta Dewan Pakar IGI Banten Tubagus Saiful Bahri. Dalam sambutannya, Nurmetia memberian informasi tentang kegiatan-kegiatan Dindikbud Provinsi Banten. Diantaranya ia menjelaskan, “Kami juga melakukan revitalisasi guru-guru SMK (Sekolah Menengah Kejuruan, red) terutama dalam program SMK Pusat Keunggulan. Lalu tadi menyambung dengan Ketua PW Banten sampaikan, dikaitkan dengan internet dalam pendidikan, kami memandang perlu terus ditingkatkan sarana dan prasarana sekolah.” Selanjutkan, “Kami juga kembali menekankan perubahan dari paradigma lama ke paradigma baru yang berpusat kepada peserta didik. Guru dilatih, terlebih dengan adanya Kurikulum Merdeka dengan aplikasi platform Merdeka Mengajar.”
Nurmetia berpesan kepada PW IGI Banten. “Kami memahami bahwa guru ini bebannya banyak karena tuntutannya juga banyak. Harapan kami ke depannya IGI Banten dapat membangkitkan ide-ide positif. Lalu bersama dengan Dindikbud kita dapat membangun kerjasama yang lebih intens.”
Pengurus Bukan Pejabat
Sekertaris Jendral IGI Hibatun Wafiroh bertugas melantik PW IGI Banten. Setelah selesai melantik, dalam sambutannya ia menyampaikan beberapa pesan. “Kepada PW yang baru dilantik saya perlu mengingatkan bahwa menjadi pengurus bukan berarti di atas teman-teman anggota yang lain. Pengurus mindset nya adalah melayani orang lain, dalam hal ini bapak dan ibu guru. Makin tinggi tingkat kepengurusannya maka makin besar kerelaannya untuk mengorbankan waktu, pikiran dan tenaga.” Wafiroh juga menyarakan, “Kalau saat ini kita dari IGI sudah menjalin kerjasama dengan Dindikbud, ada baiknya juga kita mengundang organisasi-organisasi profesi yang lain dalam kegiatan kita. Agar saling memberikan masukan dan masing-masing mampu maju.” Ia menutup dengan, “Kita mengundang sebagaimana kita juga harus siap kalau suatu waktu diundang.”
Dewan Pakar IGI Banten Tubagus Saiful Bahri juga memberikan saran dan masukkannya. “IGI Banten tidak perlu menghabiskan dana hanya untuk menyiapkan penginapan peserta saat misalnya menyelenggarakan event nasional, yang penting fokus pada peningkatan kompetensi. Kami di IGI sangat sering punya pengalaman menginap di rumah sesama guru yang menjadi panitia atau anggota IGI setempat.” Saiful menambahkan, “Kami, IGI saat itu tidak memikirkan finansial karena memang tidak menggunakan dana APBD, tidak juga mengandalkan iuran anggota. Kami hanya mencari kesempatan-kesempatan kerjasama yang muaranya pada peningkatan kompetensi.”
Dalam kesempatan yang sama PW IGI Banten dengan disaksikan oleh Sekertaris Jendral IGI melantik Pengurus Daerah (PD) Kabupaten Pandeglang. Selepas tengah hari PW juga menyelenggarakan Rapat Kerja dengan melalui mekanisme sidang pleno. Satu per satu bidang dalam organisasi IGI Banten memaparkan program untuk kemudian dibahas dan disetujui. Rapat Kerja selesai pukul 15.30 WIB.
(A.M.)
