Bandung terkenal karena sebagai kota tujuan pariwisata di Indonesia. Masyarakat dari berbagai tempat di Indonesia sering berekreasi, jalan-jalan, ataupun shopping di Bandung. Bandung juga terkenal karena produk budayanya. Baik yang berwujud ide atau gagasan, pola perilaku atau upacara-upacara, maupun yang berwujud benda.
Pencapaian kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) masyarakat Bandung, dan Kota Bandung khususnya, juga didukung oleh banyak lembaga pendidikan yang kompeten dan memiliki prestasi. Salah satunya di bidang pendidikan menengah kejuruan, dalam hal ini Sekolah Menengah Kejuruan.
Sesuai dengan arahan dari Direktorat Pembinaan SMK – Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, bahwa lulusan SMK didorong untuk: Bekerja, Melanjutkan Pendidikan, maupun Wirausaha. Maka salah satu SMK Negeri yang berusaha mewujudkannya adalah SMKN 7 Kota Bandung. Sekolah yang terkenal karena memiliki sejumlah prestasi, memiliki prestise, dan mengalami perkembangan pesat tersebut, pada tahun 2010 pernah menjadi sekolah Rintisan Sekolah Berstandar Internasional. Pada perkembangan selanjutnya SMKN 7 Kota Bandung mengalami peningkatan jumlah peserta didik yang signifikan, dari sekitar 400-an peserta didik pada 2001 menjadi sekitar 1600-an peserta didik pada 2008.

Lima Pilar Program Pengamalan Nilai-nilai Agama dan Budaya Bangsa
SMK Al-Ishlah Cilegon pada 25 Oktober 2017 melakukan kunjungan ke SMKN 7 Kota Bandung. Rombongan diterima oleh Wakasek Sarana dan Prasarana, Ketua Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP), Ketua Bidang Sertifikasi LSP SMKN 7 Bandung serta perwakilan dewan guru. “Tujuan kami ke SMKN 7 Bandung adalah untuk menjalin silaturrahmi dan mencari ilmu,” ungkap Woro Wardani selaku kepala SMK Al-Ishlah ketika memberikan sambutan. Pengalaman maupun ilmu yang ingin didapatkan oleh SMK Al-Ishlah dari SMKN 7 terutama tentang sistem pendidikan di SMKN 7 Bandung serta bagaimana perkembangan dalam jurusan farmasi.

Dadang, selaku Ketua LSP SMKN 7 Kota Bandung mengawali “sekolah yang dikenal bagus, biasanya memiliki prestasi. Melalui prestasi lalu akan datang prestise. Untuk mencapainya sisi motivasi juga perlu dibangun.” Dan hasil prestasi yang didapatkan, juga tentunya akan sesuai dengan proses yang selama ini telah dilalui. Sebagai dasar, Dadang menyebutkan SMKN 7 Kota Bandung memiliki lima pilar program pengamalan nilai-nilai agama dan budaya bangsa.
Kelima pilar tersebut, yaitu 1) Sapa salam: guru menyapa siswa SMKN 7 Bandung yang baru masuk di gerbang Sekolah. Interaksi ini untuk saling mendoakan, dan guru menilai penampilan fisik maupun mental siswanya; 2) Membaca Alquran bersama di masjid sekolah, dimulai pada jam 06.30 sampai jam pelajaran pertama akan dimulai; 3) Kuliah 7 Menit dan Shalat Dzuhur Berjamaah: dilaksanakan sebelum sholat dzuhur berjamaah, pematerinya dari peserta didik atau guru; 4) Keputrian: dilaksanakan oleh peserta didik putri bertepatan dengan siswa putra sholat jumat. Membahas masalah masalah kewanitaan; 5) Pengajian Bulanan: Pengajian rutin bulanan dilaksanakan setiap hari jumat minggu ke dua (2) setiap bulannya yang diikuti oleh seluruh warga SMK Negeri 7 Bandung.
Sadikin, yang membidangi Sertifikasi di LSP menambahkan, “saat ini lima pilar tersebut juga didampingi atau dilengkapi dengan kegiatan Jumat Bersih dan SKJ+Pentas Seni. Untuk SKJ+Pentas Seni dilaksanakan pada setiap minggu kedua dan keempat setiap bulannya.” Ketika melihat mading di seputaran koridor sekolah, kami dapat meihat bahwa kegiatan pentas seni diisi secara bergantian oleh ekskul-ekskul.
Menjamin Kualitas Sistem Pendidikan
Ketika ada guru dari SMK Al-Ishlah Cilegon yang bertanya tentang cara menjaga kualitas pendidikan, Dadang berbagi pengalaman bahwa “melalui ISO 9001:2008 yang telah diperbarui menjadi 9001:2015, maka semua kelengkapan administrasi yang digunakan sebagai acuan itu sudah ada. Di situ sudah ada pedoman mutu, sasaran mutu yang setiap tahun harus selalu naik, serta juga ada uraian jabatan.” Ia menambahkan, “dengan adanya dokumen dan ada Standar Operasional Prosedur (SOP) maka semua unsur sekolah bergerak dengan mudah.”

SMKN 7 saat ini memiliki 5 jurusan atau program keahlian. Ada Kimia Industri, Teknologi Tekstil, Analis Kimia, Farmasi Klinis, serta Farmasi Industri. SMKN 7 juga memiliki beberapa prestasi dalam empat tahun terakhir, diantaranya adalah Sekolah Dengan Integritas Ujian Nasional (UN) Tertinggi pada Tingkat Nasional tahun 2015, selain itu juga Juara Pertama dalam Lomba Sekolah Sehat 2014.
Ahmad Muttaqin