Dewantara
  • Home
  • Nasional
  • Internasional
  • Advetorial
  • Sosok
  • Jejak
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Komunitas
  • Sains
  • Redaksi
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Internasional
  • Advetorial
  • Sosok
  • Jejak
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Komunitas
  • Sains
  • Redaksi
Dewantara
No Result
View All Result
Home Kabar Nasional

Tetes Tebu Demi Energi Terbaru

dewantara.id by dewantara.id
July 24, 2018
in Nasional, Sains
0
Tetes Tebu Demi Energi Terbaru

Tri Wahyuning Eka Purnama Sari (kiri) dan Martiana Nugraeny, bagian tim penemu energi terbaru dari limbah tetes tebu. Foto: Humas ITS

32
SHARES
2.2k
VIEWS
Share on TwitterShare on Facebook

Melalui Program Kreativitas Mahasiswa Penelitian Eksakta (PKM-PE), mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya pun berinovasi dengan mengolah limbah tetes tebu (molases) menjadi energi alternatif terbaru.

Seperti diketahui, kebutuhan energi listrik di Indonesia semakin meningkat setiap tahunnya. Diperkirakan, cadangan minyak bumi tanpa adanya eksploitasi baru, hanya mampu bertahan selama 21 tahun mendatang. Artinya, dibutuhkan inovasi energi alternatif terbaru untuk dapat mengatasi masalah keterbatasan minyak ini.

Atas dasar inilah, tiga mahasiswa dari Departemen Teknik Kimia ITS yaitu Martiana Nugraeny, Tri Wahyuning Eka Purnama Sari, dan Chandra Adiwijaya membuat energi terbaru dari limbah molases dan limbah logam berat. Limbah molases ini diolah dengan reaktor dual chamber Microbial Fuel Cells (MFCs) sistem resirkulasi kontinyu agar dapat menghasilkan energi, seperti dilansir ITS Media Center (24/07/2018).

Tri Wahyuning Eka Purnama Sari menjelaskan, pemanfaatan limbah molases di Indonesia masih sangat kurang. Ia mengatakan, tiap hektare lahan tebu mampu menghasilkan molases sebanyak 10 – 15 ton. Limbah yang berasal dari olahan tebu ini memiliki kandungan selulosa yang tinggi. “Selulosa merupakan sumber biomassa terbarukan,” ungkapnya.

Mahasiswi asal Bojonegoro ini menjelaskan pula perihal bahaya limbah bahan beracun dan berbahaya (B3) seperti krom. Logam berat krom sering dijumpai di lingkungan akibat penggunaan bahan kimia di industri. “Krom merupakan limbah B3 dengan daya racun tinggi yang dapat membahayakan kesehatan manusia,” terang mahasiswi yang biasa disapa Tri ini.

Laboratorim ini menjadi tempat di mana penelitian mengenai renewable energy dari tetes tebu dilangsungkan. Foto: Humas ITS

Melihat kedua masalah yang ada, Tri dan rekan-rekannya menawarkan sebuah inovasi ide MFCs sistem resirkulasi kontinyu sebagai solusi. “MFCs merupakan fuel cell berbasis biologi yang mengubah energi kimia menjadi energi listrik dengan bantuan reaksi katalitik mikroorganisme,” papar Tri lagi.

Teknologi yang digunakan ini, menurut Tri, memanfaatkan limbah molases dan limbah logam berat sebagai sumber energi alternatif. MFCs ini terdiri dari dua tabung pengembang (chamber) yaitu anoda dan katoda. Dalam chamber anoda, diisi dengan limbah molases dan bakteri. “Sedangkan pada chamber katoda diisi dengan limbah logam berat Cr6+,” imbuh mahasiswi murah senyum ini.

Ia menjelaskan, metabolisme yang terjadi pada chamber anoda akan menghasilkan listrik. “Selain menghasilkan listrik, MFCs ini juga dapat mereduksi limbah logam Cr (VI) serta mengurangi nilai BOD (Biochemical Oxygen Demand, red) pada limbah molases,” pungkas Tri. (nov/Humas ITS)

 

Tags: energi terbarukantebu
Tweet8Share13Share3Share
dewantara.id

dewantara.id

Related Posts

Peresmian Ruang Kelas Masa Depan oleh Dirut PT.SPC Raymond, Direktur wilayah EMEA Google for Education Colin dan Staf Khusus Menteri Kemendikdasmen Rowi.

Google dan SPC Luncurkan ‘Ruang Kelas Masa Depan’, Kemdikdasmen, Pemprov Banten, dan KSRG Dukung

March 12, 2025
Sambutlah, Sekolah Negeri Pertama KSRG di Provinsi Banten: SMPN 5 Kota Cilegon

Sambutlah, Sekolah Negeri Pertama KSRG di Provinsi Banten: SMPN 5 Kota Cilegon

February 11, 2025
Jelang Pilkada 2024, BAWASLU Jakarta Barat Membuka Rekrutmen 3.452 Pengawas TPS

Jelang Pilkada 2024, BAWASLU Jakarta Barat Membuka Rekrutmen 3.452 Pengawas TPS

September 25, 2024
UNICEF bersama Kemenkes RI Sosialisasikan Helping Adolescent Thrive (HAT) di Kota Cilegon

UNICEF bersama Kemenkes RI Sosialisasikan Helping Adolescent Thrive (HAT) di Kota Cilegon

August 8, 2024
PEMBUATAN PEMBERSIH LANTAI BERBAHAN ORGANIK EKSTRAK SEREH DI LINGKUNGAN PEKUNCEN KOTA CILEGON

PEMBUATAN PEMBERSIH LANTAI BERBAHAN ORGANIK EKSTRAK SEREH DI LINGKUNGAN PEKUNCEN KOTA CILEGON

May 1, 2024
Google Indonesia Mendorong Pemda-pemda di Banten untuk Memaksimalkan Digitalisasi Pembelajaran

Google Indonesia Mendorong Pemda-pemda di Banten untuk Memaksimalkan Digitalisasi Pembelajaran

June 28, 2023
Sambutan Sarat Motivasi dari Bong Welly Swandana di Hadapan Guru-guru SMA Kota Cilegon

Sambutan Sarat Motivasi dari Bong Welly Swandana di Hadapan Guru-guru SMA Kota Cilegon

April 3, 2022
BP PAUD dan Dikmas Banten Fokus Mendukung Aktivasi Belajar.id dan Platform Merdeka Mengajar

BP PAUD dan Dikmas Banten Fokus Mendukung Aktivasi Belajar.id dan Platform Merdeka Mengajar

April 1, 2022
Load More

Tentang Kami

Dewantara adalah situs informasi seputar kebudayaan khususnya lingkup pendidikan. Berisi artikel, berita, opini dan ulasan menarik lainnya. Dihuni oleh para penulis dan praktisi berpengalaman.

E-mail: jejaringdewantara@gmail.com
Yayasan Bintang Nusantara

Follow Us

Category

  • Advetorial
  • Dari Anda
  • Galeri
  • Garis Waktu
  • Internasional
  • Jejak
  • Jendela Dunia
  • Kabar
  • Kakiku
  • Komunitas
  • Mahasiswa
  • Nasional
  • Opini
  • Praktisi
  • Profil
  • Sains
  • Seni Budaya
  • Siswa
  • Sosok
  • Tips
  • Uncategorized

Popular

  • SMPN 5 Cilegon Serius untuk Jadi Sekolah Rujukan Google

    SMPN 5 Cilegon Serius untuk Jadi Sekolah Rujukan Google

    34 shares
    Share 14 Tweet 9
  • “Bahasa Melayu Sebagai Lingua Franca Masa Kurun Niaga”

    33 shares
    Share 13 Tweet 8

Recent News

LAZISNU Kota Cilegon Menebar Manfaat melalui Berbagi Takjil Gratis

LAZISNU Kota Cilegon Menebar Manfaat melalui Berbagi Takjil Gratis

March 23, 2025
Peresmian Ruang Kelas Masa Depan oleh Dirut PT.SPC Raymond, Direktur wilayah EMEA Google for Education Colin dan Staf Khusus Menteri Kemendikdasmen Rowi.

Google dan SPC Luncurkan ‘Ruang Kelas Masa Depan’, Kemdikdasmen, Pemprov Banten, dan KSRG Dukung

March 12, 2025

© 2018 Dewantara.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Internasional
  • Advetorial
  • Sosok
  • Jejak
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Komunitas
  • Sains
  • Redaksi

© 2018 Dewantara.id

Go to mobile version