Ambisi Hitler untuk menguasai sebagian besar Eropa memerlukan banyak dukungan. Diantara dukungan tersebut adalah Sumber Daya Manusia (SDM) yang kuat, bersemangat, dan – yang terpenting – mau berkorban untuk Hitler.
Persaingan antar partai politik di Jerman mengharuskan partai-partai memiiki lembaga atau organisasi yang merekrut remaja atau anak muda. National Sosialist German Worker Party (NSDAP), atau kemudian lebih dikenal sebagai Partai Nazi merintisnya pertama kali pada tahun 1926. Lalu pada tahun yang sama mereka memberi nama Hitler Youth (Hitler Jugend).
Pada Tangan Pemuda
Pada akhir dekade 1920 partai-partai politik mulai membentuk organisasi-organisasi yang terdiri dari barisan pemuda. Ada Barisan Katholik. Lalu ada juga Barisan Komunis. Begitupun dengan Hitler Youth milik Partai Nazi, yang beranggotakan remaja berumur 14-18 tahun.
Pada awalnya gerakan Hitler Youth terinspirasi dari gerakan Pramuka. Suatu gerakan yang memiliki kegiatan yang aktif dan menyenangkan bagi para remaja. Lalu kemudian, dengan berbekal memberikan seragam lengkap, serta kegiatan summer camp yang menyenangkan, Hitler Youth makin berkembang menjadi kegemaran sebagian anak-anak Jerman.
Alfons Rujner, kelahiran tahun 1927 dan seorang anggota Hitler Youth sekaligus saksi mata Perang Dunia II, menyatakan “Waktu itu kami percaya dengan slogan ‘1 rakyat, 1 fuhrer, 1 Jerman’.” Melalui pemberian seragam, Hitler Youth menyamarkan perbedaan antara para pemuda anggotanya.
Hans-Detlef Heller, kelahiran tahun 1927 dan juga seorang anggota Hitler Youth sekaligus saksi mata PD II, menjelaskan “Kami pada saat itu sebagai seorang anak muda kerap menjadi anggota keluarga yang kurang didengar di rumah. Lalu ketika kami mengikuti Hitler Youth dan summer camp-nya kami diberitahu bahwa kami adalah masa depan Jerman. Dengan demikian kami adalah gerakan yang diakui.” Ia melanjutkan, “Sehingga kami memperoleh rasa hormat dari orangtua dan masyarakat. Terlebih ketika kami ikut dalam parade bersama Hitler Youth, seluruh masyarakat menaruh salut kepada kami.”
Hitler Youth yang sebelumnya belum dianggap sebagai kekuatan penyokong Partai Nazi kemudian memperoleh pengakuannya. Pada suatu parade di Nuremberg (Nuremberg Rally) tahun 1934, ketika sekitar 100.000 anggota Hitler Youth berparade dihadapannya, Hitler berkata kepada Herman Rauschning – salah satu orang dekat Hitler – “Kita sudah tua. Aku akan memiliki sumber daya manusia yang murni dan secara alami mulia. Dengan mereka aku bisa membangun dunia yang baru.”
Organisasi Pemuda dari ‘Ras Superior’
Pada 1936, 5 juta pemuda Jerman sudah ikut dalam Hitler Youth. Seiring makin berkuasanya Partai Nazi, Hitler pada 1937 mengeluarkan peraturan yang melarang Gereja menyelenggarakan acara olahraga yang melibatkan anak muda. Partai Nazi mengajak dan mendorong lebih banyak anak muda untuk bergabung dengan Hitler Youth.
Saat itu hanya 2 golongan yang ditolak masuk Hitler Youth. Yaitu kelompok Katholik, dan Yahudi.
Melalui summer camp dan pelatihan-pelatihan yang dikelola oleh Sturmabteilung (SA) – organisasi paramiliter Partai Nazi – para anggota Hitler Youth mendapatkan pelatihan fisik. Rata-rata anggota Hitler Youth pada umur 16 tahun dapat menempuh perjalanan jalanan kaki sejauh 25,6 Km sambil mengangkut ransel seberat 6 Kg. Mereka berlatih menggunakan senapan angin, lalu ketika sudah mahir beralih ke senapan api. Mereka juga diajari cara menyeberangi sungai. Dan bagi yang ingin penerbangkan pesawat-pesawat tempur (Luftwaffe), mereka juga akan mendapatkan pelatihan, diawali dengan belajar menerbangkan pesawat paralayang.
Anggota Hitler Youth juga menerima pelajaran yang bersifat indoktronasi. Dalam pelajaran ‘superioritas ras’, setiap anak di kelas diukur dan dinilai karakteristik ras-nya berdasarkan ciri-ciri fisik. Sebut saja warna mata, bentuk tengkorak, warna rambut, dan jarak antar mata. Guru akan membuat kesimpulan dan penilaian terhadap setiap anak. Level paling utama adalah Ras Arya Germany dan Nordik, lalu diikuti oleh Ras Arya Finn (Finlandia-red.). Seteleh level paling utama, ada lagi ‘lower class’ meliputi bangsa Inggris, Perancis. Lalu di bawahnya ada ‘mediteranian arya’ meliputi bangsa Spanyol, Italia, Portugis, dan Yunani. Ada juga kategori ‘persia’ dan ‘cina dan jepang’, namun kategori keduanya tidak bersifat hirarkis, namun bersifat diakui keberadaannya dan ketinggian budayanya. Yang sangat merendahkan, adalah kategori terakhir, ‘sub human’ yang merujuk pada bangsa Rumania, Slav (mayoritas penduduk Serbia atau dulu Yugoslavia-red.), Russia, Yahudi , serta Polandia.
Ketika selesai diukur ciri-ciri fisiknya, maka setiap siswa akan mendapat persentase ras mereka. Misal 80% Arya Nordik, atau 80% Arya Germany. Persentase ras Arya Germany yang tinggi merupakan yang paling dihargai. Namun bila yang muncul mayoritas persentase Yahudi maka bersiaplah dipindahkan ke kamp konsentrasi.
Dalam suatu pameran, melalui karikatur orang Russia sering digambarkan memiliki tanduk. Dan juga bahwa mereka adalah manusia rendahan.
Perkembangan jumlah anggota Hitler Youth mengalami peningkatan luar biasa. Dari sekitar 17.000 anggota pada 1929, lalu dalam 10 tahun meningkat menjadi 8 juta anggota. Itu berarti pada 1939, terdapat 98% pemuda Jerman tergabung dalam Hitler Youth.
Pelindung Bunker-bunker Hitler
Pada bulan Mei 1940 – setelah sebelumnya sukses mengambil Austria, Cekoslovakia, dan Polandia di front timur– pasukan Jerman menyerang front barat. Dalam waktu 6 minggu Jerman menguasai Perancis. Dan pada bulan Juni 1941 Hitler menyerang Uni Soviet.
Pada akhir tahun 1942 pasukan Jerman sudah kelelahan. Perang mereka di front Afrika Utara dan Balkan berhenti. Memasuki tahun 1943 pasukan Jerman di Eropa mengalami banyak kekalahan.
Pada tahun 1943, pesawat-pesawat tempur Inggris dan Amerika Serikat mengebom wilayah-wilayah industri di Jerman. Di Stalingard pasukan Jerman kalah.
Ketika tentara Jerman – yaitu wehrmacht yang berisikan orang-orang dewasa – mayoritas sudah ‘habis’ di pertempuran di luar Jerman maupun perbatasan Jerman, maka tinggal pada Hitler Youth upaya pertahanan tanah Jerman terletak. Nantinya, pada saat-saat terakhir kekuasaan Hitler di Jerman, peran Hitler Youth adalah melindungi bunker-bunker persembunyian Hitler dengan nyawa mereka.
(A.M)
Sumber :
- National Geographic Channel : Hitler Youth
- spartacus-educational.com
- en.wikipedia.org