Dewantara
  • Home
  • Nasional
  • Internasional
  • Advetorial
  • Sosok
  • Jejak
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Komunitas
  • Sains
  • Redaksi
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Internasional
  • Advetorial
  • Sosok
  • Jejak
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Komunitas
  • Sains
  • Redaksi
Dewantara
No Result
View All Result
Home Sains

Mahasiswa UNS Ciptakan Plester Luka dari Tandan Kosong Sawit

Oleh: Robi Fitriyanto*

dewantara.id by dewantara.id
June 25, 2019
in Sains
0
Mahasiswa UNS Ciptakan Plester Luka dari Tandan Kosong Sawit

Alfiyatul Fithri, salah satu mahasiswa pencipta Pulosakti. Sumber: humas uns

96
SHARES
1.1k
VIEWS
Share on TwitterShare on Facebook

Satu lagi inovasi dari tandan kosong kelapa sawit yang selama ini hanya berakhir di tempat pembuangan akhir dan pupuk organik. Dari keuletannya, dua mahasiswa program studi (prodi) Kimia fakultas Matematika dan Ilmu pengetahuan Alam (MIPA) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo mampu menciptakan plester luka dari tandan kosong kelapa sawit dan ikan sidat atau disingkat Pulosakti.

Diberitakan oleh sawitindonesia.com, Penelitian dilakukan Alfiyatul Fithri dan Wahyu Puji Pamungkas dibimbing Maulidan Firdaus. Penelitian tersebut mendapatkan dana Rp 20juta dari Badan Layanan Umum yaitu Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDP-KS) di bawah naungan Kementerian Keuangan Republik Indonesia.

Menurut Alfiyatul Fithri atau yang diakrab disapa Fithri pemanfaatan kelapa sawit di Indonesia belum optimal, ini sangat disayangkan. Tandan kosong kelapa sawit masih dianggap sebagai limbah sehingga perlu untuk memanfaatkan sebagai bahan dasar pembuatan hydrogel.

“Selama ini hanya diambil sawitnya saja sedangkan tanda buah kosong kelapa sawit hanya jadi limbah dan dibiarkan begitu saja paling digunakan menjadi arang,” ujar Fithri.

Melihat kenyataan itu, lanjut Fithri, maka saya dan tim memiliki inisiatif untuk mengubah tandan kosong kelapa sawit untuk dibuat plester luka dengan tambahan albumin dari ikan sidat yang memiliki khasiat cepat menyembuhkan luka.

Selain itu, yang menguatkan fithri dan tim untuk melakukan penelitian yaitu Indonesia dan Malaysia menjadi produsen dan eksportir minyak sawit terbesar di dunia. Yang kemudian dikuatkan dengan data dari Food and Agricultural Oraganization (FAO) yang menyebutkan Indonesia dan Malaysia penghasil minyak nabati (sawit) terbesar di dunia.

Sebagai produsen minyak sawit dunia tentu limbah yang dihasilkan juga sangat banyak. sementara, ikan sidat yang umumnya hanya dikonsumsi sebagai lauk oleh masyarakat ternyata mempunyai mengandung yang dapat menyembuhkan luka yaitu albumin bahkan kandungan albuminnya sangat tinggi. Sehingga keduanya perlu dimanfaatkan secara optimal.

Pulosakti merupakan plester luka modern berbasis hydrogel yang ramah lingkungan. Hydrogel dibuat dari tandan buah kosong kelapa sawit, sedangkan ikan sidat adalah komponen tambahan pada plester yang dapat mempercepat proses penyembuhan luka dengan tingginya kandungan albumin dari ikan sidat.

Cara penggunaan plester Pulosakti sangat sederhana hanya menempelkan plester pada bagian luka. Namun, yang tidak kalah  penting luka dipastikan bersih agar tidak terjadi infeksi. Sehingga sebelum menempelkan Pulosakti luka dibersihkan dengan air atau alkohol untuk menghilangkan kotoran dan darah.

Efektivitas Pulosakti diperoleh dari uji luka pada tikus putih. Kemampuan percepatan penyembuhan luka konvensional yang sudah komersial dan gel komersial. Hasil pengujian menunjukkan bahwa Pulosakti memiliki kemampuan penyembuhan luka yang sangat baik dan lebih cepat dibandingkan plester konvensional komersial dan gel komersial.

Sumber: Humas UNS

Berdasarkan hasil uji tersebut, Pulosakti efektif digunakan sebagai pertolongan pertama pada luka. Pulosakti memiliki keunggulan efektif mempercepat penyembuhan luka, ekonomis, ramah lingkungan, nyaman, tanpa bahan kimia berbahaya dan mudah dilepas tanpa melukai kulit.

“Setelah penelitian selesai, produk ini sudah siap dipasarkan. Kami pun telah memiliki hak kekayaan intelektual untuk produk ini,” pungkas Fithri.

Perlu diketahui, Fithri dan tim merupakan mahasiswa peneliti yang lolos mendapatkan dana penelitian dari BPDP-KS. Sebelumnya, harus berkompetisi dengan ratusan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi. Dari 400 proposal penelitian yang masuk ke BPDP-KS hanya 20 proposal penelitian yang lolos dan memperoleh pendanaan dari BPDP-KS.

 

Tulisan ini telah dimuat sebelumnya di sawitindonesia.com

*penulis adalah pewarta di sawitindonesia.com

Tweet24Share38Share10Share
dewantara.id

dewantara.id

Related Posts

F-MIPA USU Gelar Konferensi Internasional Inovasi Sains dan Teknologi

F-MIPA USU Gelar Konferensi Internasional Inovasi Sains dan Teknologi

July 22, 2019
Tiga Inovasi Penting Dalam Pengentasan Stunting

Tiga Inovasi Penting Dalam Pengentasan Stunting

April 10, 2019
Kolaborasi Tim Berhasil Identifikasi Lukisan Cap Tangan di Karst Sangkulirang

Kolaborasi Tim Berhasil Identifikasi Lukisan Cap Tangan di Karst Sangkulirang

December 16, 2018
Pakar Farmakologi Kanada Bicara Cara Memasukan Obat ke Otak

Pakar Farmakologi Kanada Bicara Cara Memasukan Obat ke Otak

October 1, 2018
Pemahaman Geografi Konflik Dapat Cegah Perburuan Harimau

Pemahaman Geografi Konflik Dapat Cegah Perburuan Harimau

August 28, 2018
Cahokia, Inovasi Beras Berprotein Tinggi

Cahokia, Inovasi Beras Berprotein Tinggi

August 26, 2018
Wow, Film Interaktif yang Ending-nya Sesuai Mau Penonton

Wow, Film Interaktif yang Ending-nya Sesuai Mau Penonton

August 5, 2018
Mengintip Harimau Sumatera yang Tertangkap Kamera

Mengintip Harimau Sumatera yang Tertangkap Kamera

July 30, 2018
Load More

Tentang Kami

Dewantara adalah situs informasi seputar kebudayaan khususnya lingkup pendidikan. Berisi artikel, berita, opini dan ulasan menarik lainnya. Dihuni oleh para penulis dan praktisi berpengalaman.

E-mail: jejaringdewantara@gmail.com
Yayasan Bintang Nusantara

Follow Us

Category

  • Advetorial
  • Dari Anda
  • Galeri
  • Garis Waktu
  • Internasional
  • Jejak
  • Jendela Dunia
  • Kabar
  • Kakiku
  • Komunitas
  • Mahasiswa
  • Nasional
  • Opini
  • Praktisi
  • Profil
  • Sains
  • Seni Budaya
  • Siswa
  • Sosok
  • Tips
  • Uncategorized

Popular

  • SMPN 5 Cilegon Serius untuk Jadi Sekolah Rujukan Google

    SMPN 5 Cilegon Serius untuk Jadi Sekolah Rujukan Google

    34 shares
    Share 14 Tweet 9
  • “Bahasa Melayu Sebagai Lingua Franca Masa Kurun Niaga”

    33 shares
    Share 13 Tweet 8

Recent News

LP-NU dan LAZISNU Kolaborasi Gelar Bazar Murah Telur

LP-NU dan LAZISNU Kolaborasi Gelar Bazar Murah Telur

August 31, 2025
LAZISNU Kota Cilegon Menebar Manfaat melalui Berbagi Takjil Gratis

LAZISNU Kota Cilegon Menebar Manfaat melalui Berbagi Takjil Gratis

March 23, 2025

© 2018 Dewantara.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Internasional
  • Advetorial
  • Sosok
  • Jejak
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Komunitas
  • Sains
  • Redaksi

© 2018 Dewantara.id

Go to mobile version