Dewantara
  • Home
  • Nasional
  • Internasional
  • Advetorial
  • Sosok
  • Jejak
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Komunitas
  • Sains
  • Redaksi
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Internasional
  • Advetorial
  • Sosok
  • Jejak
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Komunitas
  • Sains
  • Redaksi
Dewantara
No Result
View All Result
Home Sains

Mengintip Rancang Mobil Penghasil Bahan Bakar dari Sampah Plastik

dewantara.id by dewantara.id
July 23, 2018
in Sains
0
Mengintip Rancang Mobil Penghasil Bahan Bakar dari Sampah Plastik

Foto: Humas UGM

50
SHARES
555
VIEWS
Share on TwitterShare on Facebook

Dewantara, Yogyakarta – Empat mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) mengembangkan rancangan mobil pintar yang mampu mengolah sampah plastik menjadi bahan bakar dan rendah emisi. Mereka adalah Herman Amrullah, Sholahuddin Alayyubi, Thya Laurencia Benedita Araujo, serta Naufal Muflih.

Keempatnya tergabung dalam tim Smart Car MCS (Microalgae Cultivation Support). Gagasan mobil pintar ini juga berhasil meraih juara dunia dalam kompetisi Shell Ideas360 di London belum lama ini.

“Kami mengembangkan teknologi yang bisa mengubah sampah plastik menjadi bahan bakar cair dan mengurangi emisi gas buang kendaraan,” ujar Ketua tim Smart Car MCS, Herman dilansir dari laman ugm.ac.id

Herman menambahkan telah memodifikasi mobil dengan penambahan sejumlah alat seperti tabung reaktor pirolisis untuk menampung dan mengolah sampah plastik menjadi bahan bakar cair yang berada di dalam body mobil. Tabung ini dapat menampung hingga 2 kilogram sampah plastik.

Melalui proses pirolisis sampah plastik ini dikonversi menjadi bahan bakar cair dengan memanfaatkan panas dari gas buang knalpot mobil yang suhunya bisa mencapai 400-500 derajat celcius. Hasil dari proses pirolisis berupa bahan bakar cair yang ditampung dalam tabung penampungan di bawah mobil.

“Hasilnya berupa bahan bakar cair yang selanjutnya diambil untuk diolah dalam tahap lanjutan agar bisa digunakan sebagai bahan bakar untuk menggerakkan mesin kendaraan,” tambahnya.

Herman menambahkan dari 2 kilogram sampah plastik dapat diolah menjadi 2 liter bahan bakar cair. Plastik yang bisa digunakan dalam proses ini adalah semua jenis sampah plastik kecuali pvc.

“Semua plastik bisa dipakai kecuali pvc karena mengandung gas chloride yang berbahaya bagi kesehatan dan bisa menyebabkan korosi pada mesin,” tuturnya.

Mobil ini juga dilengkapi dengan teknologi Microalgae Cultivation Support (MCS) yang digunakan untuk mengurangi jumlah CO2 gas buang pada kendaraan. Dengan teknologi ini dapat menekan kadar CO2 yang dihasilkan pada gas buang mobil.

Alayyubi menambahkan ide pengembangan mobil pintar ini berawal dari keprihatinan mereka terhadap banyaknya sampah plastik di lingkungan. Jumlah limbah plastik terus meningkat dari waktu ke waktu dan telah menjadi persoalan dunia.

“Sampah plastik merupakan produk turunan dari minyak bumi sehingga kami terpikir untuk mengonversi kembali ke dalam bentuk minyak bumi,” terangnya.

Hanya saja untuk mengonversi sampah plastik menjadi bahan bakar memerlukan energi yang cukup besar. Mereka pun memutar otak untuk mencari cara yang tepat dan relatif murah untuk mengonversi sampah plastik menjadi bahan bakar cair. Lalu tercetuslah ide untuk memanfaatkan panas gas buang kendaraan untuk proses tersebut.

Pengembangan konsep kendaraan ini tidak hanya dapat memproduksi bahan bakar dan biofuel. Namun, juga mengurangi persoalan sampah dan menekan jumlah karbondiokasida.

Tags: mobil pintarUGM
Tweet13Share20Share5Share
dewantara.id

dewantara.id

Related Posts

F-MIPA USU Gelar Konferensi Internasional Inovasi Sains dan Teknologi

F-MIPA USU Gelar Konferensi Internasional Inovasi Sains dan Teknologi

July 22, 2019
Mahasiswa UNS Ciptakan Plester Luka dari Tandan Kosong Sawit

Mahasiswa UNS Ciptakan Plester Luka dari Tandan Kosong Sawit

June 25, 2019
Tiga Inovasi Penting Dalam Pengentasan Stunting

Tiga Inovasi Penting Dalam Pengentasan Stunting

April 10, 2019
Kolaborasi Tim Berhasil Identifikasi Lukisan Cap Tangan di Karst Sangkulirang

Kolaborasi Tim Berhasil Identifikasi Lukisan Cap Tangan di Karst Sangkulirang

December 16, 2018
Pakar Farmakologi Kanada Bicara Cara Memasukan Obat ke Otak

Pakar Farmakologi Kanada Bicara Cara Memasukan Obat ke Otak

October 1, 2018
Pemahaman Geografi Konflik Dapat Cegah Perburuan Harimau

Pemahaman Geografi Konflik Dapat Cegah Perburuan Harimau

August 28, 2018
Cahokia, Inovasi Beras Berprotein Tinggi

Cahokia, Inovasi Beras Berprotein Tinggi

August 26, 2018
Wow, Film Interaktif yang Ending-nya Sesuai Mau Penonton

Wow, Film Interaktif yang Ending-nya Sesuai Mau Penonton

August 5, 2018
Load More

Tentang Kami

Dewantara adalah situs informasi seputar kebudayaan khususnya lingkup pendidikan. Berisi artikel, berita, opini dan ulasan menarik lainnya. Dihuni oleh para penulis dan praktisi berpengalaman.

E-mail: jejaringdewantara@gmail.com
Yayasan Bintang Nusantara

Follow Us

Category

  • Advetorial
  • Dari Anda
  • Galeri
  • Garis Waktu
  • Internasional
  • Jejak
  • Jendela Dunia
  • Kabar
  • Kakiku
  • Komunitas
  • Mahasiswa
  • Nasional
  • Opini
  • Praktisi
  • Profil
  • Sains
  • Seni Budaya
  • Siswa
  • Sosok
  • Tips
  • Uncategorized

Popular

  • SMPN 5 Cilegon Serius untuk Jadi Sekolah Rujukan Google

    SMPN 5 Cilegon Serius untuk Jadi Sekolah Rujukan Google

    34 shares
    Share 14 Tweet 9
  • “Bahasa Melayu Sebagai Lingua Franca Masa Kurun Niaga”

    33 shares
    Share 13 Tweet 8

Recent News

LAZISNU Kota Cilegon Menebar Manfaat melalui Berbagi Takjil Gratis

LAZISNU Kota Cilegon Menebar Manfaat melalui Berbagi Takjil Gratis

March 23, 2025
Peresmian Ruang Kelas Masa Depan oleh Dirut PT.SPC Raymond, Direktur wilayah EMEA Google for Education Colin dan Staf Khusus Menteri Kemendikdasmen Rowi.

Google dan SPC Luncurkan ‘Ruang Kelas Masa Depan’, Kemdikdasmen, Pemprov Banten, dan KSRG Dukung

March 12, 2025

© 2018 Dewantara.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Internasional
  • Advetorial
  • Sosok
  • Jejak
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Komunitas
  • Sains
  • Redaksi

© 2018 Dewantara.id

Go to mobile version