Ketika kalian mendengar kata komedi, pasti akan langsung terhubung dengan kata-kata: lucu, gelak tawa dan lelucon. Intinya, sesuatu yang “menggelitik perut”.
Disadari ataupun tidak, sesungguhnya komedi selalu ada dalam keseharian kita. Tetapi sesungguhnya, banyak dari kita yang tidak tahu apa definisi komedi seutuhnya.
Memang tidak begitu urgent bagi beberapa orang untuk memahami secara dalam definisinya, tetapi yang perlu kita perhatikan adalah kualitas komedi yang disampaikan selama ini.
Hal tersebut sangat penting karena kualitas tontonan suatu masyarakat merupakan bagian dari catur pilar pendidikan selain sekolah, keluarga, dan lain-lain yang juga sangat mempengaruhi perilaku penontonnya.
Komedi dapat dibagi menjadi berbagai jenis jika dilihat dari berbagai aspek. Salah satu jenis komedi adalah komedi situasi. Mungkin kebanyakan dari kalian yang lebih mengenalnya dengan sebutan sitcom atau situation comedy.
Komedi situasi pertama kali disiarkan melalui radio, tetapi seiring bergantinya zaman, kini kita banyak menemui tayangan komedi situasi di layar kaca kita.
Tayangan-tayangan komedi situasi yang tidak asing bagi kita adalah acara komedi situasi ‘FRIENDS’ yang berasal dari Amerika dan juga ‘Bajaj Bajuri’ yang diproduksi dan ditayangkan di tanah air kita.
Tayangan komedi di Indonesia telah mengalami perkembangan yang cukup pesat. Namun, tayangan komedi yang berkualitas juga tidak banyak. Hal ini bisa dikaitkan dengan strategi marketing pertelevisian di Indonesia yang hanya memperhatikan rating tayangan tersebut.
Sangat disayangkan apabila tontonan yang disenangi masyarakat seperti komedi, tidak bisa memberikan dampak yang baik terhadap perilaku penontonnya. Untuk itu, membangun tayang komedi yang catchy dan mendidik sangat penting.
Tayangan komedi bisa dikatakan berkualitas ketika tayangan komedi tersebut bukan hanya membuat penontonnya tertawa, tetapi juga memiliki tanggung jawab moral kepada penontonnya dan juga memiliki materi yang bisa mengedukasi masyarakat.
Seperti sitkom “Bajaj Bajuri” yang memberikan peran besar terhadap pengenalan budaya Betawi kepada masyarakat.
Dengan membangun kualitas komedi situasi yang baik, akan membentuk masyarakat dengan perilaku yang baik pula. Kita tidak bisa menjamin tayangan yang tidak pantas tidak akan dicontoh oleh penikmatnya.
Jadi, pengenalan komedi serta komedi situasi kepada masyarakat dan juga peningkatan mutu serta kualitas komedi situasi memang perlu dilakukan, demi masyarakat Indonesia yang lebih berkualitas pula.
Berkembangnya berbagai jenis komedi yang berada di layar kaca kita semua memang sebuah kemajuan pada nilai seni dan hiburan, tetapi pergeseran moral dan budaya lokal lah yang menjadi tugas bagi masyarakat masa kini untuk terus menyempurnakan kualitas komedi situasi di Indonesia.
Memang tidak sedikit komedi situasi yang menyampaikan nilai moral kehidupan, akan tetapi, masih belum banyak komedi situasi di Indonesia yang bisa membantu mendidik dan mengedukasi penontonnya menjadi masyarakat yang lebih cerdas.
Ratu Raisya Ramadhani Pinasty