Professional Fighter League (PFL) menyelenggarakan hajat fenomenal pada malam tahun baru 2020. Sebagai salah satu badan penyelenggara olahraga mix martial art (MMA) terkemuka di dunia, PFL menyelenggarakan PFL Championship bertajuk MMA New Year Eve – New York City yang digelar sejak pukul 18.00 waktu Amerika Serikat (AS) pada 31 Desember 2019 di Madison Square Garden. Ajang itu mementaskan 6 perebutan sabuk juara PFL.
Kayla Harrison Mencetak Sejarah
Perebut dua kali medali emas Olimpiade cabang judo asal AS, Kayla Harrison mengalahkan Larissa Pacheco untuk mencatatkan rekor tak terkalahkan (7 kali menang : 0 kali kalah) dalam karir MMA-nya, sekaligus memenangkan kelas ringan wanita PFL Championship dan hadiah senilai sejuta dollar sebagai juara turnamen. Penampilan Harrison melawan Pacheco (13 kali menang : 4 kali kalah) dominan. Mantan judoka tersebut dapat melakukan takedown dan mengontrol petarung Brazil tersebut. Harrison menang medah pada scorecard, unggul 50-43, 50-45, dan 50-45.
Walaupun terlihat dominan, Harrison tetap menghadapi perlawanan selama pertandingan. Pacheco mengancam dengan tendangan lutut ke kepala dalam rone ketiga yang mengena mulus ke kepala Harrison. Pacheco juga tampil ‘hidup’ di ronde kelima, ketika ia melakukan tekanan kepada Harrison untuk beberapa porsi pukulan yang bagus. Sepanjang ronde kelima atau ronde terakhir Pacheco juga mengancam dengan cekikan 10 jari tapi Harrison pada akhirnya membalikkannya menjadi takedown untuk mengakhiri pertandingan dengan posisi unggul.

Harrison mencetak sejarah karena ini adalah kali pertama dalam MMA wanita, dipertandingan kelas ringan (lightweight). Kelas ringan merupakan kelas yang dihuni petarung berberat badan 155 lbs atau 70,3 Kg. Untuk perbandingan di kelas ringan pria, ada Khabib Nurmagomedov, Tony Ferguson, dan Dustin Poirier yang bermain di badan Ultimate Fighting Championship (UFC). Selain itu, Harrison juga perempuan pertama di PFL yang dibayar dengan bayaran tertinggi sejuta dollar.
Ray Cooper III Mendapatkan Penebusan
Ray Cooper III sekali lagi masuk ke dalam final PFL Championship, tapi kali ini ia tidak pulang sebagai pihak yang kalah. Petarung asal Hawaii tersebut menghentikan perlawanan David Michaud dalam pertarungan co-main event dengan menggunakan pukulan hook kiri yang mematikan ke badan, untuk mengalahkan Michaud. Waktu laga terhenti karena knockout (KO) pada menit ke 2:56 di ronde kedua. Cooper (20 kali menang : 7 kali kalah : 1 kali seri) mendekati penampilan yang tanpa celah. Ia mengontrol Michaud (18 kali menang : 6 kali kalah) ke pojok ring pada awalnya, menjatuhkan lawan dengan hook ke badan dan menjaga kontrol di sisa ronde pertama.
Pada ronde kedua, Cooper gagal membawa petarungan ke ‘bawah’ sehingga ia terlibat pertarungan sambal berdiri dengan Michaud, yang sempat nampak tidak meyakinkan. Beberapa menit memasuki ronde kedua, Michaud terkena beberapa tendangan lutut keras ke kepala dan beberapa hook keras yang terlihat menyakiti Cooper. Lalu Cooper merespon dengan takedown dan sementara Michaud berusaha untuk kembali berdiri, Cooper menjatuhkannya dengan pukulan mematikan ke arah hati yang diikuti dengan pukulan beruntun.


Cooper kalah dalam final PFL Championship tahun 2018. Kemenangan atas Michaud menandai kemenangannya dalam kejuaraan PFL.
A.M.