Perbincangan adalah penyampaian informasi dengan kedudukan yang setara. Jangan ada superioritas diantaranya.
Kesalahan ini menjadi umum bahkan sering terjadi tanpa disadari. Poin ketujuh, jangan mengulang terus menerus frasa atau kalimat tertentu. Karena pengulangan frasa bertendensi pemaksaan makna. Bagi lawan bicara yang berkedudukan sama, pengulangan suatu frasa atau kalimat pribadi secara terus menerus tak hanya membosankan, namun juga ditangkap sebagai usaha menaklukkan si penerima pesan melalui dialog. Dialog yang seharusnya pemersatu, pemecah kebuntuan, penyamaan persepsi malah berlangsung sebaliknya.
Bertambah pelik jika lawan bicara adalah anak sendiri, kata Celeste Headlee. Bermaksud menanamkan nilai tertentu sehingga kita cenderung mengulang satu kalimat terus menerus dengan nada paksaan. Malah sebagian besar jadi tidak tertanam karena prosesnya memaksa. Penanaman nilai bisa banyak cara, frasa atau kalimat.
Delapan, lupakan fokus pada detil. Celeste menyerukan, dalam komunikasi orang tidak terlalu ambil pusing terhadap detil angka, nama, tempat dan sebagainya. Kadang detil peristiwa tersebut berputar-putar di kepala dan menunggu untuk diluapkan. Sedangkan lawan bicara hanya peduli pada Anda. Ya, Anda sebagai lawan bicara mereka.
Jika Anda tanpa henti menyebut angka, nama, peristiwa dan tempat, maka kesan yang ditimbulkan terhadap partner dialog hanyalah satu: Anda punya memori yang bagus. Hanya itu.
Lawan bicara mengadakan komunikasi punya tujuan lebih dari sekadar meninggalkan kesan. Mereka ingin tahu bagaimana kepribadian Anda, bagaimana jawaban Anda atas masalah tertentu, apa yang Anda suka, adakah pengalaman Anda yang bisa dibagi, apa nilai-nilai kehidupan Anda, dan masih banyak lagi. Proses komunikasi biar sesering apapun tetaplah sebuah proses perkenalan dan mengenali lawan bicara. Seperti rumah tangga yang langgeng dan bahagia selalu diliputi komunikasi yang intens, intim dan terasa baru setiap harinya.
Bersambung…
Tulisan ini adalah bagian keempat dari lima tulisan tentang komunikasi.
Bagian tulisan mengenai komunikasi bisa dibaca pada tautan di bawah ini:
Bagaimana Membuat Perbincangan Menarik? (Bagian 1)
Bagaimana Membuat Perbincangan Menarik ? (Bagian 2)
Bagaimana Membuat Perbincangan Menarik? (Bagian 3)