Dewantara, Jakarta – Sutradara John Krasinski dan rumah produksi Platinum Dunes menghasilkan film A Quiet Place II yang akhirnya mulai tayang di bioskop-bioskop sejak Mei 2021. Film yang sangat dinantikan dan sempat tertunda penayangannya akibat pandemi Covid19 itu pun merajai box office.
Tegang dan Seru
John Krasinski yang memainkan 3 tugas sejak A Quiet Place (2018), yaitu sebagai sutradara, penulis cerita, dan aktor, membangun suatu rangkaian cerita ‘akhir ummat manusia’ yang disebabkan oleh invasi alien. Interaksi di dalam keluarga Lee Abbot (diperankan John Krasinski) dan Evelyn Abbot (diperankan oleh Emily Blunt) sebagai penyintas terasa natural dan seru karena dikisahkan salah satu anak mereka, yaitu Regan (diperankan oleh Millicent Simmonds) berkebutuhan khusus sebagai tuna-rungu dan di sisi lain alien yang menginvasi bumi sangat sensitif terhadap suara. Garis cerita itu bagaikan – meminjam istilah dalam Bahasa Jawa – “tumbu ketemu tutup”.
A Quite Place II dibuka dengan adegan kota yang sepi, dengan lalu lintas yang sepi dan mobil yang diparkir di pinggir jalan. Lalu suasana itu berubah ketika alien yang peka suara datang ke Bumi diawali pendaratan mereka di Bumi dalam bentuk bola-bola api yang terlihat datang dari langit.
A Quite Place II bercerita tentang keluarga Abbot, yang terdiri dari Evelyn, Regan, Marcus (diperankan oleh Noah Jupe) dan adik bayi, terpaksa harus keluar dari rumah dan lingkungan mereka karena serangan alien peka suara. Serangan sebelumnya membuat rubanah terendam air dan bangunan rumah terbakar. Sisi positifnya, keluarga Abbot jadi mengetahui kelemahan alien peka suara yaitu suara infrasonik. Kondisi ketiadaan tempat tinggal dan keterbatasan persediaan medis membuat keluarga itu berjalan menyusuri jalur rel kereta api dan bertemu dengan penyintas lain, Emmet (Cilian Murphy).
Emmet yang awalnya tidak percaya bahwa ada kesempatan untuk menemukan kelompok penyintas lain menemukan kepercayaan pada keluarga Abbot dan pada dirinya sendiri setelah memahami cara pandang Regan yang tuna rungu dan ditinggal mati ayahnya. Adegan terbaik menurut penulis adalah ketika Regan terbangun lalu menemui dirinya ditinggal sendirian di gerbong kereta, dan kemudian ia menangis karena merasa putus asa.
Perjalanan dari satu adegan aksi ke adegan aksi lain mengingatkan akan film Jurassic Park Lost World (1997), dimana pada Lost World T-Rex yang baru terlepas di Kota San Diego kemudian mengamuk dan mencari anaknya. Bayangkan sosok T-Rex digantikan oleh alien peka suara. Karena alien peka suara juga memburu setiap orang atau setiap suara.
Lalu, proses bertahan hidup atau survival-nya juga mengingatkan pada film I’m Legend (2007) dengan aktor utama Will Smith. Coba bayangkan tokoh Robert Neville (diperankan oleh Will Smith) itu sebagai Emmet di film A Quiet Place II. Neville dan Emmet yang tadinya memandang bahwa tidak ada harapan untuk pulih dari ‘akhir ummat manusia’ kemudian mendapatkan harapan ketika kedatangan orang atau keluarga sesame penyintas.
97 Menit dan Akhir yang Tidak Klimaks
Alur cerita yang bagus dan divisualisasi dengan sangat baik melalui adegan demi adegan berakhir dengan bagian akhir film yang tidak klimaks. Bahkan lebih jauh, adegan akhir film A Quiet Place II seperti mengulang adegan akhir film pertamanya.
Durasi film yang hanya 97 menit juga mendukung akan ada kelanjutan film pada seri ketiga. Dan memang kabar bahwa aka nada film ketiga sebagai spinoff dari saga A Quiet Place pada tahun 2023 nanti. Di luar akting brilian dari Emily Blunt, Noah Jupe, dan Djimon Hounsou, film A Quiet Place II ini memang sedikit kurang membuncah akhirnya.
A.M.