Dewantara
  • Home
  • Nasional
  • Internasional
  • Advetorial
  • Sosok
  • Jejak
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Komunitas
  • Sains
  • Redaksi
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Internasional
  • Advetorial
  • Sosok
  • Jejak
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Komunitas
  • Sains
  • Redaksi
Dewantara
No Result
View All Result
Home Seni Budaya

Suguhan Sekian Semesta dalam Dr.Strange: Multiverse of Madness

dewantara.id by dewantara.id
May 11, 2022
in Seni Budaya
0
Suguhan Sekian Semesta dalam Dr.Strange: Multiverse of Madness
76
SHARES
840
VIEWS
Share on TwitterShare on Facebook

Dewantara – Pada bulan April dan Mei 2022 penonton di dunia dimanjakan dengan 3 tontonan franchise populer. Yaitu Fantastic Creatures and Where to Find Them: Secret of Dumbledore karya studio Warner Bros.Picture, lalu Dr.Strange: Multiverse of Mandness karya studio Marvel. Dan sebentar lagi Jurrasic World: Dominion karya studio Universal Pictures. Untuk penonton Indonesia ada tambahan satu lagi, film yang diangkat dari thread horor di twitter, KKN di Desa Penari karya studio MD Pictures.

Dr.Strange: Multiverse of Madness (DSMM) lebih banyak menyedot perhatian karena karakter bagian dari Marvel Cinematic Universe (MCU) tahap 3, sekaligus saat ini MCU tahap 4. Penggemar tontonan Marvel sejak film Captain America: Civil War, lalu Avenger : Infinity War , dan diteruskan dengan Avenger: End Game, kemudian memiliki ledakan penggemar, yang kemudian bertranformasi jadi fansbase yang luar biasa banyak.

Sebelum nonton film, sesuai judulnya, gambaran “Madness” tuh dikira ada sekian puluh Dr.Strange saling bertarung satu sama lain karena membela aspirasi atau kepentingan ‘universe’ masing-masing. Atau barangkali Dr.Strange harus berkolusi dengan Dormamu penguasa Dark Dimension yang sempat Strange usir dari bumi pada film pertama Dr.Strange. Mungkin harapan penulis terlalu “gimana-gimana” atau menyamakan film Marvel dengan sepak terjang Anggota DPR di Wakanda.

Awal film DSMM menampilkan adegan kejar-kejaran antara monster dengan Dr.Strange dari universe lain yang menyelamatkan tokoh perempuan muda bernama America Chavez (diperankan oleh Xochitl Gomez) . Dari permulaan film penonton sudah menyaksikan realitas universe yang ada beberapa, dengan ‘ruang perantara’ yang di dalamnya ada Kitab Visanthi. Keberadaan universe yang banyak ini, yang kemudian disederhanakan dengan konsep ‘multiverse’ ini merupakan ruang bercerita sepanjang film. Tokoh America Chavez juga diburu oleh monster dan kemudian sempat ingin dibunuh oleh Dr.Strange (diperankan oleh Benedict Cumberbatch) juga karena kemampuan unik America, yaitu mampu pindah-pindah antar universe. Tentu pindah-pindah tanpa muntah setiap pindah, pastinya.

Cerita Perjalanan Mental dan Spiritual

Film DDMM menampilkan special effect yang lumayan, dengan dialog-dialog penuh nasihat ala-ala orang tua kepada anak, dari Dr.Strange dan tokoh Wong (diperankan oleh Benedict Wong) kepada sosok America. Beberapa dialog cukup terkesan menggurui, terutama bagi yang membandingkannya dengan dialog-dialog di film-film Spiderman: Far Home dan Spiderman: No Way Home.

Dua film terakhir Spiderman tersebut memiliki dialog-dialog yang renyah. Sehingga dialog kematian Bibi May dan dialog pertemuan ketiga Spiderman beda universe juga terkesan “mengalir” serta ‘tidak terduga” Dan buat banyak orang, terutama penggemar film Marvel, itu satisfying.

Adegan 2/3 awal film DSMM cukup terselamatkan dari membuat ngantuk dengan akting brilian dari Wanda Maximoff alias Scarlet Witch (diperankan oleh Elizabeth Olsen). Selain itu juga ada scene adegan berkategori jump scare yang melibatkan monster penjaga dan roh-roh orang mati. Selebihnya cerita penokohan (pembangunan karakter) pada sosok Scarlet Witch, benar-benar membuatnya menjadi sosok anti-hero di film ini. Olsen harus menjadi 2 versi tokoh Wanda dari 2 universe yang berbeda. Suatu hal yang menantang bukan?

Wanda Maximoff alias Scarlet Witch dalam salah satu adegan film Dr.Strange : Multiverse of Madness. Sumber: Marvel Studio

Pada akhir film, kebenaran dan hati nurani selalu mengalahkan kebatilan dan rasa egois. Tapi penulis pikir, setelah Spiderman : No Way Home dan DSMM itu, penggunaan alur cerita “multiverse” perlu disudahi. Bukan apa-apa, sudah mulai gampang ditebak.

 

Ahmad Muttaqin

Tags: Dr.StrangeDr.Strange Multiverse of MadnessMarvel
Tweet19Share30Share8Share
dewantara.id

dewantara.id

Related Posts

Review Serial Hitam: Zombi Masuk Desa

Review Serial Hitam: Zombi Masuk Desa

August 17, 2021
The Falcon and Winter Soldier: Sambutlah “Black Captain America” yang Humanis dan Politis

The Falcon and Winter Soldier: Sambutlah “Black Captain America” yang Humanis dan Politis

June 9, 2021
A Quiet Place II: Tegang dan Seru Selevel Jurassic Park Lost World dan I’m Legend

A Quiet Place II: Tegang dan Seru Selevel Jurassic Park Lost World dan I’m Legend

June 9, 2021
Ulas Serial ‘Girl From Nowhere: Season 1’: Setan Itu Hanya Menggoda

Ulas Serial ‘Girl From Nowhere: Season 1’: Setan Itu Hanya Menggoda

June 7, 2021
Menyelami Masa Revolusi Indonesia lewat Idrus

Menyelami Masa Revolusi Indonesia lewat Idrus

April 18, 2020
Revolusi Indonesia Lewat Layar Lebar

Revolusi Indonesia Lewat Layar Lebar

April 15, 2020
Mentari di Raja Ampat: Wisata Terestrial Berbasis Konservasi

Mentari di Raja Ampat: Wisata Terestrial Berbasis Konservasi

January 24, 2020
Ulas Film ‘Family’: Tertawa Aneh, Tertawa Cara Juggalo

Ulas Film ‘Family’: Tertawa Aneh, Tertawa Cara Juggalo

November 26, 2019
Load More

Tentang Kami

Dewantara adalah situs informasi seputar kebudayaan khususnya lingkup pendidikan. Berisi artikel, berita, opini dan ulasan menarik lainnya. Dihuni oleh para penulis dan praktisi berpengalaman.

E-mail: jejaringdewantara@gmail.com
Yayasan Bintang Nusantara

Follow Us

Category

  • Advetorial
  • Dari Anda
  • Galeri
  • Garis Waktu
  • Internasional
  • Jejak
  • Jendela Dunia
  • Kabar
  • Kakiku
  • Komunitas
  • Mahasiswa
  • Nasional
  • Opini
  • Praktisi
  • Profil
  • Sains
  • Seni Budaya
  • Siswa
  • Sosok
  • Tips
  • Uncategorized

Popular

  • SMPN 5 Cilegon Serius untuk Jadi Sekolah Rujukan Google

    SMPN 5 Cilegon Serius untuk Jadi Sekolah Rujukan Google

    34 shares
    Share 14 Tweet 9
  • “Bahasa Melayu Sebagai Lingua Franca Masa Kurun Niaga”

    33 shares
    Share 13 Tweet 8

Recent News

LAZISNU Kota Cilegon Menebar Manfaat melalui Berbagi Takjil Gratis

LAZISNU Kota Cilegon Menebar Manfaat melalui Berbagi Takjil Gratis

March 23, 2025
Peresmian Ruang Kelas Masa Depan oleh Dirut PT.SPC Raymond, Direktur wilayah EMEA Google for Education Colin dan Staf Khusus Menteri Kemendikdasmen Rowi.

Google dan SPC Luncurkan ‘Ruang Kelas Masa Depan’, Kemdikdasmen, Pemprov Banten, dan KSRG Dukung

March 12, 2025

© 2018 Dewantara.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Internasional
  • Advetorial
  • Sosok
  • Jejak
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Komunitas
  • Sains
  • Redaksi

© 2018 Dewantara.id

Go to mobile version