Dewantara
  • Home
  • Nasional
  • Internasional
  • Advetorial
  • Sosok
  • Jejak
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Komunitas
  • Sains
  • Redaksi
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Internasional
  • Advetorial
  • Sosok
  • Jejak
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Komunitas
  • Sains
  • Redaksi
Dewantara
No Result
View All Result
Home Seni Budaya

Parasite Sindir Kapitalisme Lewat Komedi Satir

dewantara.id by dewantara.id
July 23, 2019
in Seni Budaya
0
Parasite Sindir Kapitalisme Lewat Komedi Satir

Poster Parasite (via IMDb)

32
SHARES
1.4k
VIEWS
Share on TwitterShare on Facebook

Korea Selatan kembali memberi kejutan bagi dunia perfilman internasional setelah sukses menaklukkan dunia lewat jalur KPOP. Kejutan itu adalah film Parasite besutan sutradara Bong Joon Ho (The Host, Okja) yang berhasil menyabet Piala Palem Emas (Palme D’Or) di festival Cannes 2019. Ajang penghargaan bergengsi bagi para seniman film.

Parasite sukses memukau dunia perfilman dengan mencetak big office di beberapa negara. Film Joon Ho ini menampilkan kesenjangan dua strata kelas kelas Atas dan kelas marginal, tidak seperti stereotype drama romansa korea pada umumnya dimana sang tokoh utama saling mencintai walaupun berbeda kelas. Parasite menggambarkan kesenjangan kelas dengan cerdas lewat dialog dan sinematografinya. Adegan demi adegan terasa nyata karena sering kita alami di kehidupan sehari sehari.

Diceritakan Ki Woo (chooi woo Shik ) beserta keluarga yang terdiri dari sang ayah Ki taek (Song Kang Hoo),Ibu Chung Sook(Jang Hye JIn) dan adiknya Ki Jung (Park So Dam) hidup bersama berdesakan di apartemen bawah tanah yang lembab dan kumuh , mereka hidup di gorong gorong bawah tanah yang memang biasa ditempati oleh masyarakat korea menengah ke bawah.

Sehari-hari mereka hidup mengandalkan pekerjaan serabutan sekedar untuk bertahan hidup. Kesempatan mengangkat hidup mereka yang miskin datang ketika teman ki woo (diperankan oleh aktor ternama Park Seo Joon) menawarkan Ki Woo untuk menggantikannya mengajar les kepada anak muridnya yang notabene berasal dari kalangan atas.

Tanpa pikir panjang KI Woo menerimanya. Saat bertemu dengan ibu dari sang murid Ki woon merasa mendapatkan kesempatan untuk membantu keluarganya bangkit dari kemiskinan. KI woo pun membantu keluarganya demi mendapatkan pekerjaan bagi keluarganya

Film parasite menggambarkan realitas si miskin dan si kaya, keluarga Ki Woo yang berjuang keluar dari kemiskinan menjadi pesuruh keluarga Park yang Kaya. mereka digambarkan seperti parasit yang menumpang hidup pada inangnya.

Perlahan film dengan alur komedi satir ini berubah menjadi alur thriller yang menegangkan. Kejadian demi kejadian terjadi akibat usaha keluarga KI Woo untuk bertahan sebagai pekerja di rumah keluarga Park.

Setiap adegan dibangun dengan unsur thriller yang memukau. Akhir kata film komedi yang berakhir tragis ini membuat kita bergulat karena garis abu-abu yang tebal dalam film ini, siapa yang salah siapa yang jahat dan persoalan utama tentang bagaimana kemiskinan dan ketidakadilan terus menggerus manusia , memojokan si miskin sampai ke batas akhir.

Tags: Bong Joon Hofilm parasitekorea selatan
Tweet8Share13Share3Share
dewantara.id

dewantara.id

Related Posts

Suguhan Sekian Semesta dalam Dr.Strange: Multiverse of Madness

Suguhan Sekian Semesta dalam Dr.Strange: Multiverse of Madness

May 11, 2022
Review Serial Hitam: Zombi Masuk Desa

Review Serial Hitam: Zombi Masuk Desa

August 17, 2021
The Falcon and Winter Soldier: Sambutlah “Black Captain America” yang Humanis dan Politis

The Falcon and Winter Soldier: Sambutlah “Black Captain America” yang Humanis dan Politis

June 9, 2021
A Quiet Place II: Tegang dan Seru Selevel Jurassic Park Lost World dan I’m Legend

A Quiet Place II: Tegang dan Seru Selevel Jurassic Park Lost World dan I’m Legend

June 9, 2021
Ulas Serial ‘Girl From Nowhere: Season 1’: Setan Itu Hanya Menggoda

Ulas Serial ‘Girl From Nowhere: Season 1’: Setan Itu Hanya Menggoda

June 7, 2021
Menyelami Masa Revolusi Indonesia lewat Idrus

Menyelami Masa Revolusi Indonesia lewat Idrus

April 18, 2020
Revolusi Indonesia Lewat Layar Lebar

Revolusi Indonesia Lewat Layar Lebar

April 15, 2020
Mentari di Raja Ampat: Wisata Terestrial Berbasis Konservasi

Mentari di Raja Ampat: Wisata Terestrial Berbasis Konservasi

January 24, 2020
Load More

Tentang Kami

Dewantara adalah situs informasi seputar kebudayaan khususnya lingkup pendidikan. Berisi artikel, berita, opini dan ulasan menarik lainnya. Dihuni oleh para penulis dan praktisi berpengalaman.

E-mail: jejaringdewantara@gmail.com
Yayasan Bintang Nusantara

Follow Us

Category

  • Advetorial
  • Dari Anda
  • Galeri
  • Garis Waktu
  • Internasional
  • Jejak
  • Jendela Dunia
  • Kabar
  • Kakiku
  • Komunitas
  • Mahasiswa
  • Nasional
  • Opini
  • Praktisi
  • Profil
  • Sains
  • Seni Budaya
  • Siswa
  • Sosok
  • Tips
  • Uncategorized

Popular

  • SMPN 5 Cilegon Serius untuk Jadi Sekolah Rujukan Google

    SMPN 5 Cilegon Serius untuk Jadi Sekolah Rujukan Google

    34 shares
    Share 14 Tweet 9
  • “Bahasa Melayu Sebagai Lingua Franca Masa Kurun Niaga”

    33 shares
    Share 13 Tweet 8

Recent News

LAZISNU Kota Cilegon Menebar Manfaat melalui Berbagi Takjil Gratis

LAZISNU Kota Cilegon Menebar Manfaat melalui Berbagi Takjil Gratis

March 23, 2025
Peresmian Ruang Kelas Masa Depan oleh Dirut PT.SPC Raymond, Direktur wilayah EMEA Google for Education Colin dan Staf Khusus Menteri Kemendikdasmen Rowi.

Google dan SPC Luncurkan ‘Ruang Kelas Masa Depan’, Kemdikdasmen, Pemprov Banten, dan KSRG Dukung

March 12, 2025

© 2018 Dewantara.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Internasional
  • Advetorial
  • Sosok
  • Jejak
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Komunitas
  • Sains
  • Redaksi

© 2018 Dewantara.id

Go to mobile version